Seorang pemuda bernama Alwi Fadli (25) tewas usai ditikam oleh seorang pengendara motor yang tidak dikenali identitasnya di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Polisi kini menyelidiki dan memburu pelaku.
Peristiwa tersebut terjadi di Perumahan Bukamata Residence Blok Pinang, Kelurahan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya, pada Senin (8/1) sekitar pukul 05.11 Wita. Jenazah korban diketahui kini telah dibawa dan disemayamkan di rumah duka di Kabupaten Maros.
"Terjadi kekerasan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang. Korban pria berinisial AF usia 25 tahun," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sujana kepada wartawan, Senin (8/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Devi mengatakan berdasarkan keterangan saksi yang merupakan warga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) sempat melihat korban dikejar oleh seorang pengendara motor dengan menggunakan badik.
"Dia (saksi) mendengar korban sedang berteriak meminta tolong hingga saksi keluar dari rumahnya dan melihat korban sudah dikejar oleh seorang pengendara motor sehingga korban masuk ke dalam halaman rumah saksi lalu pelaku turun dari motornya mengejar sambil memegang badik," kata Devi.
Melihat korban dikejar hingga masuk ke dalam rumahnya, warga itu pun langsung berteriak dan membuat pelaku langsung kabur.
"Lalu saksi berteriak minta tolong hingga pelaku langsung melarikan diri," sebut Devi.
Devi menyebut dari keterangan pacar korban diketahui bahwa luka yang diderita oleh korban berada di bagian dada dan lengannya.
"(Keterangan saksi pacar korban) melihat korban sudah mengeluarkan darah pada dada dan lengan tangan kirinya sehingga saksi memapah masuk ke dalam rumah," sebut Devi.
Setelah dibawa ke dalam rumah warga, korban sempat berusaha membasuh lukanya dengan kopi dan kemudian dievakuasi ke rumah sakit setempat.
"Lalu korban meminta kopi dan membersihkan lukanya menggunakan air lalu membasuh lukanya menggunakan kopi, namun korban tidak sempat menceritakan apa yang terjadi pada pada dirinya hingga ia dibawa ke rumah sakit" tutur Devi.
"Korban sudah meninggal dunia saat masih di perjalanan dan saat sampai di rumah sakit korban sudah dinyatakan meninggal dunia oleh pihak dokter," sebut Devi.
Sementara itu, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan dan mencari tahu terkait keterangan pacar korban yang menyebut HP milik korban hilang dan tidak aktif setelah kejadian itu.
"Keterangan pacarnya, korban keluar membawa HP-nya namun saat ia kembali dan telah ditikam, HP miliknya hilang atau tidak ada dan nomornya sudah tidak aktif lagi," tegas Devi.
(hmw/ata)