Wanita Lansia di Makassar Tertembak Peluru Nyasar Saat Tidur, Polisi Selidiki

Wanita Lansia di Makassar Tertembak Peluru Nyasar Saat Tidur, Polisi Selidiki

Reinhard Soplantila - detikSulsel
Senin, 08 Jan 2024 14:15 WIB
Polisi melakukan olah TKP peluru nyasar di Makassar, Sulsel.
Foto: Polisi melakukan olah TKP peluru nyasar di Makassar, Sulsel. (Dok. Istimewa)
Makassar -

Wanita bernama Naisa (61) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) diduga terkena tembakan peluru nyasar. Insiden itu mengakibatkan paha kanan korban mengalami luka.

Peristiwa tersebut terjadi di rumah korban di Jalan AR Dg Ngunjung, Kecamatan Tallo, Makassar, Minggu (7/1/2024) sekitar pukul 03.00 Wita. Insiden itu terjadi saat korban tengah tertidur di ruang tamu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban perempuan berusia 61 tahun warga di Jalan AR Dg Ngunjung, Kecamatan Tallo, mengaku terkena sebuah peluru nyasar," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sujana kepada wartawan, Senin (8/1/2024).

Devi melanjutkan, korban tiba-tiba terbangun karena merasa sakit di pahanya. Saat dicek, pahanya sudah mengeluarkan darah.

ADVERTISEMENT

"Korban sementara tidur di ruang tamu rumah bersama suaminya. Tiba- korban terbangun karena merasakan sakit pada paha sebelah kanannya dan membangunkan suaminya," katanya.

Suami korban lantas memeriksa kondisi rumahnya. Saat pengecekan ditemukan sebuah lubang pada atap di tempatnya tidur.

"Saat menyadari ada yang tidak wajar, suami korban memeriksa ruangan dan mendapati sebuah lubang pada atap ruang tamu rumahnya, tepat berada di atas tempatnya bersama korban tertidur," jelas Devi.

Devi melanjutkan, korban kini sudah dirawat di rumah sakit. Proyektil peluru juga sudah dikeluarkan dari paha korban.

"Telah diupayakan untuk melakukan pengeluaran benda yang diduga sebuah proyektil peluru," lanjutnya.

Devi mengungkapkan, penyidik masih melakukan penyelidikan terkait insiden ini. Pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Anggota telah melakukan olah TKP dan melakukan penyelidikan. Sampai saat ini belum diketahui jenis proyektil yang mengenai korban," pungkasnya.




(sar/sar)

Hide Ads