Warga Ricuh Usai Keroyok Babinsa di Jayapura Juga Rusak 21 Rumah-22 Mobil

Warga Ricuh Usai Keroyok Babinsa di Jayapura Juga Rusak 21 Rumah-22 Mobil

Raymond Latimahuna - detikSulsel
Rabu, 03 Jan 2024 16:15 WIB
Anggota Babinsa berinisial Sertu AD terlibat keributan dengan sejumlah warga di Kampung Karya Bumi, Distrik Namblong, Kabupaten Jayapura, Papua.
Foto: Warga bakar rumah dan pos polisi di Jayapura. (dok.istimewa)
Jayapura -

Polisi mengungkap dampak kericuhan usai Babinsa berinisial Sertu AD dikeroyok warga mabuk di Kampung Karya Bumi, Distrik Namblong, Kabupaten Jayapura, Papua. Selain membakar 8 rumah, warga juga melakukan pengrusakan 21 rumah hingga 22 unit mobil.

"Satu unit kantor balai kampung, pasar pagi, 21 unit rumah yang dirusak dan dirampok," kata Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen kepada wartawan di Kabupaten Jayapura, Rabu (3/1/2023).

Selain rumah, warga juga merusak mobil dan sepeda motor. Berdasarkan laporan, 22 mobil dan 41 unit sepeda motor dirusak warga dalam peristiwa itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Satu sepeda motor yang dibakar, 22 unit mobil dirusak, serta 41 unit sepeda motor yang mengalami kerusakan akibat tindakan massa," ujarnya.

Fredrickus mengungkap, data yang diperoleh pihak kepolisian ini merupakan data awal. Saat ini, polisi masih menghitung secara pasti kerugian dari kericuhan tersebut.

ADVERTISEMENT

"Ini merupakan data awal yang kami datakan, namun tim identifikasi masih terus melakukan pendataan untuk menghitung total kerugian lainnya," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, anggota Babinsa berinisial Sertu AD terlibat keributan dengan sejumlah warga di Kampung Karya Bumi, Distrik Namblong, Kabupaten Jayapura, Papua. Keributan tersebut berujung pembakaran 8 rumah dan pos polisi.

"Ada 8 unit rumah dibakar di antaranya rumah Babinsa ini," ujar Wakil Sementara Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Chandra Kurniawan kepada wartawan di Kota Jayapura, Papua, Selasa (2/1).

Chandra mengatakan keributan tersebut bermula saat Sertu AD menegur sekelompok orang mabuk pada Senin (1/1). Kelompok tersebut tidak terima ditegur kemudian menyerang Sertu AD secara bersama-sama.

"Sudah diingatkan agar pulang tapi tetap malah menyerang Babinsa ini. Sehingga terjadi pemukulan oleh orang mabuk ini kepada anggota Babinsa yang sedang menggunakan pakaian dinas," terangnya.




(asm/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads