.webp)
Pria berinisial SL (52) di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) dibunuh oleh adik iparnya BH (60) hingga tangannya terputus. Pembunuhan ini dipicu motif persoalan tanah warisan.
"Pelaku sakit hati sama kakak iparnya karena masalah harta warisan istrinya," ujar Kapolres Bulukumba AKBP Supriyanto kepada detikSulsel, Minggu (31/12/2023).
"Yang bermasalah ini istri pelaku dengan kakaknya mengenai harta warisan sawah, dan pernah didatangi pelaku sama korban dan dikata-katai sehingga sakit hati. Namun masih kita dalami lebih lanjut," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Supriyanto menambahkan, pelaku beserta barang bukti sudah diamankan di Mapolres Bulukumba untuk dilakukan pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut. Pelaku juga sudah mengakui perbuatannya.
"Sudah diamankan bersama barang bukti satu senjata tajam jenis parang. Pelaku mengakui perbuatannya telah membunuh kakak iparnya menggunakan parang yang dibawa dari rumahnya," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria berinisial SL di Kabupaten Bulukumba dibunuh oleh adik iparnya BH. Pelaku memarangi korbannya hingga tangan terputus.
"Betul, telah terjadi pembunuhan tadi pagi. Pelaku merupakan adik ipar korban," ujar Supriyanto Minggu (31/12).
Pembunuhan itu terjadi di Dusun Batukarambu, Desa Batulohe, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba pada Minggu (31/12) sekitar pukul 05.00 Wita. Korban dan pelaku masing-masing berprofesi sebagai petani.
Korban awalnya hendak pergi menyadap pohon karet dengan mengendarai sepeda motor. Setelah korban tiba di kebunnya, tidak lama kemudian datang pelaku dengan membawa sebilah parang panjang dan langsung menebas korban.
"Pelaku langsung memotong korban pada bagian tangan sebelah kanan putus, pelipis sebelah kanan, dan punggung sebelah kiri luka terbelah. Pelaku menggunakan parang panjang sehingga korban meninggal dunia di tempat," katanya.
(hmw/hsr)
