Kasat Reskrim Polres Tarakan AKP Randhya Sakthika Putra membenarkan peristiwa penembakan anjing tersebut. Namun pihaknya belum mendapatkan keterangan lebih lanjut lantaran belum adanya laporan resmi dari warga.
"Iya betul dari informasi yang kami terima di media sosial ada penembakan hewan (anjing) tadi subuh. Tapi kami belum menerima laporan resmi," ucap Randhya dimintai konfirmasi detikcom, Sabtu (30/12/023).
Dalam video diketahui penembakan terjadi di pinggir jalan atau tepatnya di depan SMA Hang Tuah, Kota Tarakan, dini hari tadi. Hal tersebut diketahui warga setelah mendengar dua letusan tembakan.
Randhya meminta kepada pemilik hewan segera melapor. Hal ini agar para pelaku dapat terungkap dan mengetahui motifnya melakukan penembakan.
"Kalau penembakan anjing ini baru pertama kali terjadi, jadi saya mengimbau agar pemiliknya dapat segera melapor," ujarnya.
Meski demikian, Randhya berjanji akan menyelidiki kasus tersebut. Sebab menurutnya penembakan terhadap hewan peliharaan masyarakat tidak dibenarkan.
"Saya sudah berkoordinasi ke anggota untuk melakukan penyelidikan terkait penembakan tersebut,"pungkasnya.
(hmw/ata)