Itjen Kemendikbud Usut Dugaan Manipulasi Nilai Wawancara CPNS di UNG

Gorontalo

Itjen Kemendikbud Usut Dugaan Manipulasi Nilai Wawancara CPNS di UNG

Apris Nawu - detikSulsel
Sabtu, 30 Des 2023 01:21 WIB
Kampus Universitas Negeri Gorontalo (UNG).
Foto: Kampus Universitas Negeri Gorontalo (UNG). (Apris Nawu/detikcom)
Gorontalo -

Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementrian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) mengusut dugaan manipulasi nilai hasil wawancara calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Pimpinan kampus dan panitia seleksi menjalani pemeriksaan.

"Kami dari tim Inspektorat Jendral (Kemendikbud Ristek) tentunya ditugaskan oleh Inspektur Jendral untuk melakukan fact finding. Berkenaan dengan pengaduan salah satu seorang CPNS yang merasa tidak puas atas penilaian. Ya atas peniliaan wawancara fact finding," ujar Ketua Tim Audit Itjen Kemendikbud Ristek RI Yahya Sulaiman kepada detikcom, Jumat (29/12/2023).

Pemeriksaan itu berlangsung di kampus UNG, Jumat (29/12). Yahya mengatakan pemeriksaan dilakukan berdasarkan surat tugas Inpektorat Jendral Kemendikbud Ristek Nomor: 1180/G.G5/WS.01.05 2023 tanggal 24 Desember 2023 tentang fact finding dugaan manipulasi nilai hasil wawancara dan microteaching di Universitas Negeri Gorontalo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena ada pengaduan masyarakat Itjen harus melaksanakan tugasnya merespons pengaduan dari masyarakat itu tadi. Maka diturunkanlah fact finding (pencari fakta), jadi artinya kami masih fact finding. Kami ditugaskan oleh Inspektorat Jendral untuk mencari fakta dan data aja," terangnya.

Yahya menjelaskan dalam pemeriksaan tersebut ada beberapa pimpinan kampus yang dimintai klarifikasi. Di antaranya Rektor, Dekan, dan panitia CPNS di lingkungan Fakultas Pertanian Univeristas Negeri Gorontalo.

ADVERTISEMENT

"Ya semua termasuk Rektor. Jadi karena waktu terbatas juga jadi kita dari unsur Rektorat, Fakultas dan kepanitiaan," terangnya.

Sementara itu, Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan Universitas Negeri Gorontalo Moh. Hidayat Koniyo membenarkan kedatangan Itjen Kemendikbud Ristek. Kedatangannya untuk memverifikasi soal dugaan manipulasi nilai hasil wawancara peserta CPNS.

"Ada dari tim Inspektorat kementrian datang memverfikasi melihat sementara mengecek kebenaran proses dan mekanisme rekrutmen CPNS (Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo). Sehingga hari ini makannya tim verifikasi dari Kemendikbud datang ke kita khusus untuk melihat itu," ujar Moh. Hidayat Koniyo kepada detikcom terpisah.

Hidayat mengatakan seluruh proses rekrutmen terekam melalui sistem. Sehingga pihaknya mengaku siap terbuka dengan dugaan yang sedang diusut tersebut.

"Oh iya, itu kan semua mekanisme kan terekam dan tidak ada yang ditutupi, sehingga itu pun dilihat tim Inspektorat kementerian, terkait dengan nilai wawancara itu ya agak sedikit berbeda. Itu sah saja. karena mekanisme itu kan kita kan nggak tahu mekanisme seperti apa," katanya.

Hidayat menyebut, jika terbukti ada pelanggaran maka sanksi tentu akan diberikan. Namun dia menyerahkan hal tersebut kepada Kemendikbud Ristek sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Dan hari ini keputusannya ada sama mereka (kementrian) kalau misalnnya terbukti melanggar kan pasti sesuai dengan mekanisme yang ada," sebutnya.




(asm/ata)

Hide Ads