.webp)
Sebanyak 25 rumah toko (ruko) dan rumah dinas (rumdin) dibakar massa saat kerusuhan pengantaran jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe di Jayapura, Papua. Insiden itu ditaksir menimbulkan kerugian sebesar Rp 2 miliar.
Pantauan detikcom di lokasi kerusuhan, Jumat (29/12) pukul 15.55 WIT, sejumlah ruko dan bangunan telah hangus terbakar. Terlihat juga asap yang masih muncul dari puing-puing bangunan.
Bangunan yang hangus terbakar juga berada di lingkungan Asrama Korem 172/PWY. Bangunan itu juga telah dipasang garis polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Foto: Kawasan rumah dinas Korem 172/PWY yang menjadi sasaran massa pengantar jenazah Lukas Enembe di Jayapura, Papua. (Raymond/detikcom) |
Sementara arus lalu lintas di lokasi kejadian juga sudah mulai normal. Meski demikian, sejumlah toko dan ruko masih terlihat tutup.
"Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 2 miliar," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangannya, Jumat (29/12/2023).
Benny mengungkap kerugian Rp 2 miliar itu dari sejumlah bangunan yang dibakar massa di lingkungan Asrama Korem 172/PWY, Waena, Kota Jayapura. Dia mengatakan, bangunan yang dibakar terdiri dari rumah toko (ruko) dan rumah dinas jabatan Kasi Korem 172/PWY.
"Pembakaran yang menimpa Kantor Denkesyah, kios Manset dan perumahan dinas jabatan Kasi Korem 172/PWY Jayapura," ungkap Benny.
Diketahui, kerusuhan pertama kali terjadi saat massa mengantar jenazah Lukas ke STAKIN Sentani, Jayapura, Jumat (28/12). Massa melakukan penyerangan dengan merusak kendaraan dan menyerang aparat serta pejabat pemerintah.
Kerusuhan kembali terjadi saat rombongan pengantar jenazah dari Sentani tiba di kawasan Expo Waena, Kota Jayapura, pukul 17.10 WIT. Massa membakar sejumlah ruko, bangunan, hingga fasilitas umum yang lain.
"Pada kejadian di depan STAKIN itu ada 14 korban luka-luka untuk kendaraan 1 mobil dibakar, 5 kendaraan rusak berat, 2 unit bangunan dirusak," kata Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri, Kamis (28/12).
"Ini ruko-ruko yang berdempetan dengan asrama intel tentara dari Denintel sehingga terjadi 25 unit rumah (ruko) terbakar," tambahnya.
Mathius menambahkan sejumlah aparat TNI dan Polri turut menjadi sasaran penyerangan. Pj Gubernur Papua Ridwan Rumasukun dan Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen luka terkena lemparan batu.
"Kita dari aparat keamanan ada 7 TNI Polri, sopirnya Karo Ops, dan tim saya, sopir saya itu juga kena," pungkasnya.
(sar/ata)
