.webp)
Polisi menangkap dua pria berinisial DD (20) dan JTW (21), pelaku penikaman terhadap FR (23) dan FK (23) di Rumah Makan (RM) di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Penikaman tersebut membuat FR tewas usai mendapat perawatan di rumah sakit (RS).
"Kami mengamankan 2 orang tersangka, sementara dua lagi masih dalam pengejaran," ujar Kasat Reskrim Polresta Kendari AKP Fitrayadi dalam keterangannya, Jumat (22/12/2023).
Kedua pelaku ditangkap pada Rabu (20/12) sekitar pukul 15.00 Wita. Sedangkan dua pelaku lainnya berinisial MA dan BB masih dalam pengejaran polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fitrayadi menjelaskan kasus ini bermula saat keempat pelaku duduk di depan rumah karaoke di Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kendari, Selasa (19/12) sekitar pukul 03.30 Wita. Korban FK dari RM Ayam Bakar Taliwang kemudian berteriak ke arah tersangka.
"FK ini berteriak ke arah 4 orang tersangka dengan teriakan 'Oii'," terangnya.
Keempat tersangka kemudian mendatangi FK dan langsung melakukan penganiayaan hingga penikaman. FK lalu berlari ke arah RM Doa Ibu 3 di tempat korban FR makan.
Korban FR yang baru saja selesai makan sempat melindungi FK. Para pelaku pun menyerang FR secara membabi-buta.
"FR diserang para tersangka hingga mengalami 9 luka tikaman dan pukulan," bebernya.
Setelah melakukan penikaman, keempat tersangka melarikan diri. Sementara korban FR dan FK dilarikan ke RS Bhayangkara Kendari.
"Setelah beberapa jam dirawat, korban FR meninggal dunia. Sedangkan korban FK masih menjalani perawatan sampai saat ini," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, FR dan FK menjadi korban penikaman oleh orang tak dikenal (OTK) di RM di Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, Kendari, Selasa (19/12) sekitar pukul 04.00 Wita. Penikaman itu terjadi di RM Doa Ibu 3 dan RM Ayam Taliwang.
"Kami masih lakukan penyelidikan dan mengejar para pelaku," kata Kapolresta Kendari Kombes M. Eka Fathurrahman dikonfirmasi wartawan, Selasa (19/12).
(hsr/asm)
