Polisi Ungkap Motif Ibu Muda Bunuh-Sembunyikan Jasad Bayi di Termos Nasi

Samarinda

Polisi Ungkap Motif Ibu Muda Bunuh-Sembunyikan Jasad Bayi di Termos Nasi

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Kamis, 21 Des 2023 18:30 WIB
Wanita muda berinisial AS (22) bunuh bayinya di Samarinda ditangkap.
Foto: Wanita muda berinisial AS (22) bunuh bayinya di Samarinda ditangkap. (Dok. Istimewa)
Samarinda -

Polisi mengungkap motif ibu muda berinisial AS (22) di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) tega membunuh bayi lalu jasadnya disimpan di termos nasi. Aksi nekat itu dilakukan lantaran ayah biologis bayi yang berinisial NR (20) tidak mau bertanggung jawab.

"Pada saat hamil ini dia (AS) menghubungi teman dekatnya, tapi teman dekatnya itu mengelak. Dia tidak mau bertanggung jawab itu semua media sosial maupun nomor wanita ini dihapus," ujar Kapolresta Samarinda Kombes Ary Fadli kepada detikcom, Kamis (21/12/2023).

Ary menyebut antara AS dan NR hanya berhubungan teman, bukan pacar. Ia berkenalan pada tahun 2022 melalui media sosial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi dia kenal sama laki-laki ini satu tahun lalu dan pengakuan wanita ini dia bukan pacar melainkan hanya teman dekat," ucapnya.

Meski tidak ada hubungan asmara, keduanya melakukan hubungan layaknya suami istri. Hingga akhirnya di awal tahun 2023, AS hamil.

ADVERTISEMENT

"Pengakuannya dari tersangka ini hanya sekali berhubungan badan dan setelah itu satu bulan tiba-tiba hamil. Setelah mengetahui hamil itu akhirnya keduanya sudah lost kontak," ungkapnya.

Ary menambahkan saat kejadian pembunuhan, AS mengaku tidak mendapatkan tekanan dari siapapun, ia hanya takut ketahuan keluarga hamil di luar nikah. Selama 9 bulan itu pun AS menutupi kehamilannya dengan selalu memakai baju yang besar.

"Iya inisiatif sendiri, dan juga dia takut ketahuan keluarga saat melahirkan bayi," sebutnya.

Diberitakan sebelumnya, AS tega membunuh bayinya hasil hubungan gelap dengan pacarnya. AS lalu menyembunyikan jasad bayinya ke dalam termos nasi karena takut ketahuan keluarganya.

"Iya bayi itu setelah lahir dicelupkan di dalam gayung berisi air, kemudian setelah tidak bergerak bayi itu kemudian dimasukkan ibunya ke dalam plastik dan ditaruh ke dalam termos nasi," ujar Ary Fadli kepada detikcom, Rabu (20/12).

Peristiwa tersebut terjadi di rumah AS di Jalan Bung Tomo, Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda pada Rabu (13/12). Saat itu AS panik karena melahirkan bayi laki-laki hasil hubungan gelap dengan kekasihnya.




(ata/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads