Aparat mencatat serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua menewaskan 23 aparat TNI-Polri sepanjang 2023. Jumlah tersebut naik nyaris dua kali lipat dari tahun sebelumnya.
Dalam catatan detikcom, sebanyak 14 aparat gugur akibat serangan KKB pada tahun 2022. Jumlah tersebut terdiri dari 10 prajurit TNI dan 4 personel Polri.
Sementara 23 aparat gugur pada tahun 2023 terdiri dari 20 prajurit TNI dan 3 orang anggota Polri. Jumlah tersebut belum termasuk 24 prajurit TNI dan 7 polisi luka-luka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasatgas Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani juga melaporkan ada 37 warga sipil yang tewas diserang KKB pada tahun 2023. Sebanyak 50 orang lainnya mengalami luka-luka.
"(Korban tewas) terdiri dari 20 prajurit TNI, 3 orang anggota Polri, 37 orang masyarakat sipil," ujar Kombes Faizal Ramadhani kepada wartawan di Mimika, Papua Tengah, Rabu (20/12/2023).
"50 Orang (korban luka lainnya) masyarakat," sambung Faisal.
Kombes Faisal mengatakan serangan KKB marak terjadi di Kabupaten Intan Jaya, Yahukimo, Nduga, dan Pegunungan Bintang.
"Dari data tersebut, bulan Agustus merupakan bulan terbanyak kejadian yaitu sebanyak 32 kejadian. Sedangkan wilayah yang paling banyak terjadi kejadian adalah kabupaten Yahukimo sebanyak 38 kejadian," bebernya.
Di lain sisi, sebanyak 19 anggota KKB tewas. Mereka terbunuh dalam peristiwa kontak tembak hingga saat aparat melakukan penyergapan.
"19 orang anggota KKB (tewas)" ujar Kombes Faizal.
Faizal mengatakan ada 204 peristiwa kontak tembak yang melibatkan anggota KKB dan aparat sepanjang tahun 2023. Selain 19 anggota KKB tewas, 3 orang lainnya terluka.
"Sedangkan korban luka sebanyak 3 orang anggota KKB," kata Faizal.
204 peristiwa tersebut terjadi di Kabupaten Yahukimo, Intan Jaya, Nduga dan Pegunungan Bintang. Peristiwa terbanyak terjadi Yahukimo dengan 38 kejadian.
"Dari data tersebut, bulan Agustus merupakan bulan terbanyak kejadian yaitu sebanyak 32 kejadian. Sedangkan wilayah yang paling banyak terjadi kejadian adalah kabupaten Yahukimo sebanyak 38 kejadian," terangnya.
Faizal menambahkan sepanjang tahun 2023 ini juga aparat berhasil menggerebek 42 markas KKB. Aparat juga mengamankan sejumlah barang bukti seperti senjata api (senpi), amunisi, dan magasin.
"(Aparat) berhasil menyita 32 pucuk senjata api, 1.279 butir amunisi, 25 unit magazine, 107 alat komunikasi, 31 bilah senjata tajam, 334 barang lainnya, dan kami telah berhasil menduduki atau menguasai sebanyak 42 titik markas KKB," imbuhnya.
(hmw/ata)