.webp)
Orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) berinisial RI (23) di Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) diamankan warga usai melakukan perusakan fasilitas masjid. Pemuda tersebut sempat diamuk warga karena aksinya.
"Pelaku yang mengalami pukulan dari massa langsung di bawa ke Rumah Sakit Anton Sujarwo Pontianak untuk mendapatkan perawatan medis, rupanya RI ini mengalami gangguan jiwa sejak tahun 2022," ujar Kasubsi Penmas Kubu Raya Aiptu Ade Surdiansyah kepada detikcom, Rabu (20/12/2023).
Peristiwa itu terjadi di dalam Masjid Al-Amin, Desa Sungai Raya, Kecamatan Sungai Raya pada Senin (18/12) pukul 21.00 WIB. Ade mengatakan, saat itu pelaku melakukan perusakan usai warga melaksanakan salat Isya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah warga melaksanakan salat Isya, selanjutnya saksi mendengar adanya suara riuh dari dalam masjid setelah dilihat ternyata ada seseorang yang merusak etalase penyimpanan Al-Qur'an dan fasilitas lainnya yang berada di dalam masjid tersebut," jelasnya.
Warga kemudian berusaha mengamankan RI. Pelaku sempat melakukan perlawanan hingga berakhir menjadi bulan-bulanan massa.
"Saksi dan beberapa warga mengamankan RI tersebut tapi dia melakukan perlawanan, sempat ditangkap namun dia berhasil kabur. Akhirnya tertangkap lagi dan diamuk massa, pelaku alami luka robek di kening dan memar di pelipis mata sebelah kiri," terangnya.
Dari keterangan bibi RI ke polisi, RI memang mengalami gangguan jiwa sejak tahun 2022. Juga sempat dirawat secara berkala di RSJ Kota Singkawang dan RSJ Kota Pontianak.
"Ya, RI ini mengalami gangguan jiwa, dan sebelum melakukan perusakan di masjid Al-Amin, RI pernah melakukan perusakan batu nisan di Pemakaman Muslim Jalan Abdurahman Saleh (BLKI) Kecamatan Pontianak Tenggara dan diamankan oleh Polresta Pontianak Kota," pungkas Ade.
(hmw/hsr)
