Pemuda berinisial FG (24) di Pohuwato, Gorontalo tega membacok istrinya, Mita Dunggio (22) hingga tewas. Pembunuhan ini dipicu rasa sakit pelaku melihat isi chat WhatsApp korban dengan bos perusahaan tempatnya bekerja.
Insiden tersebut terjadi di kediaman pasangan suami istri itu di Desa Marisa Selatan, Kecamatan Marisa, Pohuwato pada Minggu (17/12) pukul 00.30 Wita. Pelaku awalnya terlibat cekcok dengan korban setelah dijemput dari tempat kerja.
"Pada saat pelaku menjemput istrinya dari tempat kerja terjadi cekcok, sampai di rumah," kata Kasat Reskrim Polres Pohuwato Iptu Faisal Ariyoga Anastasius Harianja kepada detikcom, Selasa (19/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Faisal melanjutkan, istri korban sempat membantah tuduhan itu. Korban lalu mengeluarkan pernyataan yang menyinggung pelaku.
"(Korban menyinggung) kemudian pelaku diusir dari rumah," tambahnya.
Faisal yang tersulut emosi lantas mengambil badik di dapur. Pelaku langsung menikam istrinya sebanyak 5 kali.
"Tidak terima dan langsung ke arah dapur mengambil pisau badik, dan menikam ke istrinya berulang kali, kurang lebih 5 kali," terang Faisal.
Pelaku kemudian diamankan setelah menyerahkan diri ke polisi. Polisi yang melakukan penyidikan menetapkan FG sebagai tersangka pada Minggu (17/12).
"Untuk pelaku sudah ditetapkan tersangka," kata Faisal.
Atas perbuatannya pelaku dijerat dengan pasal 338 dan pasal 351 KUHPidana. Pelaku terancam hukuman penjara 15 tahun.
"(Tersangka dijerat pasal) 338 subsider 351 ayat 3 KUHP, untuk ancaman hukuman 15 tahun," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, pelaku membunuh istrinya karena cemburu. FG mencurigai istri telah berselingkuh dengan atasannya.
"FG melihat atau mendapati isi chat WhatsApp di handphone istrinya yang diduga berselingkuh dengan bos di tempat kerjanya sehingga terjadi cekcok di rumah," kata Faisal saat dikonfirmasi, Senin (18/12).
Faisal mengatakan, korban tewas dengan luka terbuka di beberapa baik tubuhnya. Polisi turut mengamankan barang bukti berupa 1 parang yang digunakan pelaku membacok korban.
"Korban luka terkena senjata tajam di atas payudara sebelah kiri dan kanan, di bagian pipi sebelah kanan, bagian telinga sebelah kiri, di bagian tangan sebelah kiri," imbuhnya.
(sar/asm)