Penjelasan Pengelola Soal Guru Ponpes Luwu Aniaya Ahli Waris karena Diserang

Penjelasan Pengelola Soal Guru Ponpes Luwu Aniaya Ahli Waris karena Diserang

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Selasa, 19 Des 2023 10:15 WIB
Kapolres Luwu AKBP Arisandi (kanan). Dokumen Istimewa
Foto: Kapolres Luwu AKBP Arisandi (kanan). Dokumen Istimewa
Luwu -

Guru Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Istiqamah, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel), Usamah ditangkap polisi usai dilaporkan menganiaya ahli waris. Pengelola Ponpes mengatakan Usamah hanya membelah diri karena diserang ahli waris.

Pengelola Ponpes Darul Istiqamah Luwu Syukran Muadz mengatakan ahli waris bernama Yusuf Hatta yang melakukan penyerangan terlebih dahulu. Saat itu, Usamah membela diri namun berujung dilaporkan ke polisi.

"Iya kami sayangkan sebenarnya ada penangkapan guru kami, karena kan guru kami justru diserang dengan ahli waris bernama Yusuf Hatta," kata Syukran Muadz kepada detikSulsel, (18/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syukran Muadz menyebut perkelahian tersebut kemudian dimanfaatkan oleh ahli waris. Belakangan Ponpes kemudian diserang dan dibakar sejumlah orang tak dikenal (OTK) pada Rabu (13/12) malam.

"Guru ini hanya berusaha membela diri, tapi mereka menggoreng opini untuk mengajak preman sehingga ada penyerangan Ponpes," terangnya.

ADVERTISEMENT

Guru-Ahli Waris Ditangkap

Kasat Reskrim Polres Luwu AKP Muh Saleh mengatakan pengelola Ponpes dan ahli waris memang saling lapor usai pesantren diserang dan dibakar. Pihak ahli waris melaporkan dugaan penganiayaan yang dilakukan oknum guru Ponpes Darul Istiqamah.

"Jadi aksi saling lapor yang dilakukan ini setelah perkelahian antara ahli waris dengan salah satu guru Ponpes. Jadi saling klaim, ahli waris bilang dia dipukuli, guru Ponpes bilang dia diserang," jelas AKP Muh Saleh kepada detikSulsel, (18/12).

"Nah kejadian inilah yang menjadi pemicu penyerangan yang dilakukan sekelompok OTK pada Rabu (13/12) malam," lanjutnya.

Kondisi bagian bangunan di Ponpes Darul Istiqamah Luwu usai dibakar.Kondisi bagian bangunan di Ponpes Darul Istiqamah Luwu usai dibakar. (Rachmat Ariadi/detikSulsel)

Saleh menuturkan pihaknya kemudian mengamankan dua orang yang bertikai yakni guru Ponpes bernama Usamah dan ahli waris bernama Yusuf Hatta. Keduanya saat ini sudah menjalani pemeriksaan di Polres Luwu.

"Kita sudah amankan keduanya. Sementara kami periksa di kantor, karena perkelahian mereka kan pemicu penyerangan itu," pungkasnya.




(hsr/hsr)

Hide Ads