Seorang atlet tinju sekaligus pelatih bela diri Wushu di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Heri Pramono (37) tewas akibat dikeroyok 3 pria. Polisi telah menangkap ketiga pelaku pengeroyokan tersebut.
"3 Pelaku sudah kita amankan dimana akibat pengeroyokan itu menyebabkan korban yang merupakan atlet boxing dan pelatih Wushu meninggal dunia," ujar Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Tengah Iptu Hendra Agustian Ginting kepada detikcom, Senin (18/12/2023).
Ginting menjelaskan kasus tersebut terjadi di Jalan DI Panjaitan, tepatnya di depan warung Jagung Bakar, Kelurahan Antasan Besar, Kota Banjarmasin pada Sabtu (16/12). Para pelaku masing-masing berinisial PY (39), MN (18), dan FM (15).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat itu korban sedang ngamen bersama rekannya, kemudian itu korban diberi uang 2.000 rupiah oleh seorang pengunjung wanita tetapi korban malah tersinggung dan mengembalikan uang tersebut," terangnya.
Saat terjadi cekcok antar keduanya, pelaku FM kemudian datang dan membela pengunjung wanita. Pelaku kemudian memukul korban sebanyak 3 kali.
"Mengenai wajah, kepala dan badan, setelah itu tersangka memiting kepala korban hingga terjatuh," ungkapnya.
Melihat kejadian itu pelaku lain yakni MN datang dan ikut memukul korban sebanyak satu kali. Disusul PY yang datang membawa balok berukuran satu meter dan memukul kepala korban hingga korban ambruk.
"Setelah korban terjatuh saksi yang ada di lokasi kejadian membawa korban pulang dan dilanjutkan ke rumah sakit. Namun saat berada di rumah sakit korban dinyatakan meninggal dunia," kata Ginting.
Polisi yang menerima laporan kasus pengeroyokan tersebut kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap ketiga pelaku di lokasi berbeda.
"Setelah melakukan penyelidikan dan mendapatkan identitas para pelaku, mereka kita amankan di kediaman masing-masing," sebutnya.
Saat ini ketiga pelaku masih menjalani pemeriksaan di Polsek Banjarmasin Tengah guna proses lebih lanjut. Atas perbuatannya para pelaku dijerat Pasal 170 (2) ke 3 dan atau 338 dan atau 351(3) KUHPidana.
(hmw/ata)