"Keterangan terlapor (pelaku WM) si anak ini sering mengganggu, sudah berkali-kali ditegur, sering ganggu yang beli," ujar Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Ricky Sibarani kepada detikcom, Sabtu (16/12/2023).
Ricky menerangkan, jika pelaku dan korban memang tinggal bertetangga. Sehingga korban kerap datang ke warung baksonya.
"Kan dia ini jual bakso, memang dia (WM) dan korban kan bertetangga, jadi si anak ini autis, dan sering mengganggu di situ," terangnya.
Menurut keterangan WM kepada polisi, dirinya refleks menyiram kuah panas tersebut. Kebetulan saat itu pelaku memang sedang memanaskan kuah bakso.
"(Kuah panas) iya kuah bakso itu, pada saat dia buat kuah bakso nah sisanya itu (disiramkan), karena sudah diomongin dengan kata-kata oleh terlapor (WM) (tak menurut), versinya begitu," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa itu terjadi di Kelurahan Gunung Sari Ilir, Kecamatan Balikpapan Tengah pada Rabu (13/12). Kulit korban melepuh akibat perbuatan pelaku.
(hmw/hsr)