Pesantren Darul Istiqamah Luwu Diserang-Dibakar OTK, Santriwati Dilecehkan

Pesantren Darul Istiqamah Luwu Diserang-Dibakar OTK, Santriwati Dilecehkan

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Jumat, 15 Des 2023 14:06 WIB
Ponpes Darul Istiqamah di Luwu diserang hingga dibakar sekelompok OTK.
Foto: Ponpes Darul Istiqamah di Luwu diserang hingga dibakar sekelompok OTK. (Dok. Istimewa)
Jakarta -

Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Istiqamah di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) diserang sekelompok orang tidak dikenal (OTK) hingga salah satu bangunan dibakar. Santriwati di ponpes itu juga dilecehkan usai kerudungnya ditarik-tarik pelaku.

Peristiwa itu terjadi di Ponpes Darul Istiqamah yang berada di Kecamatan Cilallang, Luwu pada Rabu (13/12), sekitar pukul 21.00 Wita. Pengelola ponpes menyebut tidak ada korban dalam insiden ini.

"Iya itu kejadiannya (Rabu) semalam. Kelompok laki-laki yang datang di Ponpes," kata Pengelola Ponpes Darul Istiqamah Syukran Muadz kepada detikSulsel, Jumat (15/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syukran mengungkapkan, para santri sedang membaca Al Qur'an saat penyerangan itu. Kelompok OTK itu tiba-tiba datang di salah satu bangunan yang ada di Ponpes Darul Istiqamah.

"Itu baru selesai salat berjamaah dilanjutkan kegiatan baca Al Qur'an. Nah langsung ada ribut-ribut di luar, ternyata sudah ada kurang lebih 50 laki-laki yang datang. Mereka membakar salah satu bagian bangunan pesantren, tapi tidak sempat menyebar apinya karena langsung dipadamkan," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Syukran menjelaskan penyerangan itu membuat para santri histeris. Bahkan salah satu OTK kata Syukran, diduga melakukan tindak pelecehan dengan cara menarik-narik kerudung santrinya.

"Santri kami ketakutan saat itu, ada yang menangis karena takut. Ada juga yang menarik kerudung santriwati," sebut Syukran.

Terpisah, Kapolres Luwu AKBP Arisandi mengutarakan pihaknya tengah memburuh para pelaku. Pihaknya belum menjelaskan lebih jauh terkait penanganan kasus itu.

"Kita masih melakukan penyelidikan atas aksi teror dan penyerangan pesantren itu," ujar Arisandi.

Diketahui, penyerangan itu terekam kamera video hingga viral di media sosial. Dalam video beredar, tangis para santri pecah saat didatangi kelompok OTK yang menyerang Ponpes Darul Istiqamah.

Beberapa santri juga meneriakkan minta tolong sambil menghindari jendela. Para santri baru bisa ditenangkan saat pengelola pesantren datang untuk memastikan tidak ada santrinya yang diserang.

"Tolong, Pak, tolong," teriak para santri Darul Istiqamah dalam video tersebut.




(sar/ata)

Hide Ads