.webp)
Tiga emak-emak berinisial AR (53), MM (43) dan HK (28) yang tergabung dalam komplotan pencuri pakaian ditangkap polisi di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel). Polisi masih memburu dua rekan pelaku lainnya yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Dua pelaku yakni AR dan MM kami amankan sekitar satu bulan yang lalu, sementara HK kita amankan pada Selasa (12/12). Mereka (sudah) berkeluarga," kata Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza Kusumah kepada detikcom, Rabu (13/12/2023).
Kasus ini terungkap usai pemilik toko hijab bernama Rahmat melaporkan aksi komplotan pencuri itu di Pasar Bauntung Banjarbaru, Jumat (20/10). Aksi kelima pelaku membuat pemilik toko mengalami kerugian jutaan rupiah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari kejadian pencurian yang dilakukan komplotan ini pelapor mengalami kerugian Rp 16 juta," sebutnya.
Polisi yang menerima laporan kemudian melakukan penyelidikan. Dari bukti rekaman CCTV toko, aparat berhasil meringkus 3 dari 5 pelaku.
"Pengungkapan berdasarkan adanya CCTV di toko dan kemudian terindentifikasi mengarah ke para pelaku," ungkapnya.
"Dari hasil penyelidikan juga diketahui kelima pelaku terdiri dari 4 perempuan dan satu laki-laki. Dimana 3 pelaku perempuan sudah kita amankan," imbuh Dody.
Kepada penyidik para pelaku mengaku beraksi dengan cara bersama-sama masuk ke dalam toko. Mereka kemudian mengambil beberapa pakaian saat toko sedang ramai.
"Modusnya bersama komplotannya membeli di toko pas ramai banyak orang. Saat karyawan lengah para pelaku kemudian memasukkan pakaian ke dalam kresek," bebernya.
Dody menjelaskan pelaku HK berperan mengantar rekannya ke toko-toko yang menjadi sasaran pencurian. HK juga bertugas menjual pakaian hasil curian.
"Pelaku (HK) berperan mengantar tersangka lain menggunakan sepeda motornya dan membantu menjual barang curian," sebutnya.
Saat ini polisi masih memburu 2 orang komplotan lainnya. Sementara ketiga pelaku yang sudah diamankan ditahan di Polsek Banjarbaru Utara guna proses lebih lanjut.
(ata/sar)
