Waria Pemeran Video Mesum Sambil Live IG karena Dapat Tantangan dari Follower

Foto: AD pemeran video mesum di media sosial Instagram saat diamankan di Samarinda. (Dok. Istimewa)

Tarakan - Polisi mengungkap motif waria berinisial AD (31) di Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara) nekat live mesum bersama teman prianya di Instagram (IG). Pasangan sesama jenis tersebut live mesum lantaran mendapatkan challenge atau tantangan dari follower alias pengikut akun media sosialnya.

"Iya tersangka saat live di media sosial Instagram mendapat challenge dari followernya hingga akhirnya tersangka melakukan adegan asusila," ucap Kasat Reskrim Polres Tarakan AKP Randhya Sakthika Putra, kepada detikcom, Minggu (10/12/2023).

Randhya mengatakan adegan mesum yang dilakukan AD terjadi pada Kamis (7/12) sekitar pukul 16.09 Wita di media sosialnya. AD mengaku terpancing followernya untuk melakukan adegan mesum saat live.

"Tersangka terpancing followernya. Dan kebetulan seorang tamunya yang dikenal di aplikasi MiChat datang dan kemudian terjadi adegan seperti dalam video," ungkapnya.

Atas kejadian tersebut, seorang warga di Tarakan yang melihat aksi mesum AD tersebut melaporkannya ke Polres Tarakan. Hingga pada malam setelah kejadian, AD berhasil ditangkap di Samarinda.

"Diamankan Kamis malam di Samarinda, rencananya tersangka akan melarikan diri ke Balikpapan," terangnya.

Kepada penyidik, AD mengakui perbuatannya itu dilakukannya untuk menarik followers serta mencari pelanggan. Terlebih, AD yang dikenal masyarakat sebagai master of ceremony (MC) di acara-acara tertentu telah beralih proporsi sebagai PSK.

"Dia (pelaku) dikenal masyarakat di Tarakan eksis sebagai waria dan sering tampil juga menjadi MC di acara-acara, namun beberapa bulan ini dia beralih profesi sebagai PSK lewat aplikasi MiChat," bebernya.

Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti video asusila. Barang bukti yang dimaksud salah satunya merupakan pakaian tersangka.

"Kita amankan potongan rekaman video asusila, pakaian tersangka, serta rambut palsu yang digunakan saat kejadian," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, AD yang sempat buron kemudian ditangkap di wilayah Samarinda, Kaltim pada Kamis (7/12) malam. AD hendak kabur ke Balikpapan saat diamankan

Sementara rekan sesama jenis AD saat berbuat asusila tersebut masih dalam pengejaran polisi. Rekan AD sudah teridentifikasi meski bukti percakapan keduanya telah dihapus.

"Masih identifikasi belum tau identitasnya. Karena chat MiChat dan WhatsApp tersangka dihapus," jelas Randhya saat dikonfirmasi, Jumat (8/12).