5 Pekerja Puskesmas di Lanny Jaya Diserang OTK gegara Tolak Beri Uang Sewa

Papua Pegunungan

5 Pekerja Puskesmas di Lanny Jaya Diserang OTK gegara Tolak Beri Uang Sewa

Raymond Latumahina - detikSulsel
Minggu, 10 Des 2023 14:07 WIB
Police line tape. Crime scene investigation. Forensic science.
Foto: Ilustrasi. (Getty Images/D-Keine)
Lanny Jaya -

Lima pekerja proyek pembangunan puskemas pembantu (pustu) di Lanny Jaya, Papua Pegunungan diserang sekelompok orang tidak dikenal (OTK) gegara menolak memberi uang sewa yang diminta pelaku. Dua orang dilaporkan meninggal karena hanyut di sungai saat melarikan diri dari serangan pelaku.

"Dia (para pelaku) minta bayar sewa gitu loh. Datengin ke pustu itu, cuma datangnya malam-malam," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo kepada detikcom, Minggu (10/12/2023).

Benny menjelaskan para pekerja itu tinggal di lokasi proyek pembangunan puskesmas. Korban didatangi pelaku saat tidur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka ini kan pekerja di puskesmas, mereka semua tinggal di pustu. Jadi tidur di pustu," tambahnya.

Benny mengungkap, pelaku datang sambil membawa parang dan senjata tajam (sajam) lain. Para OTK tersebut kemudian mengancam hingga menyerang para pekerja proyek puskesmas.

ADVERTISEMENT

"Mereka datang ancam terus serang," ungkap Benny.

Dia menjelaskan, akibat serangan tersebut para pekerja menjadi ketakutan. Korban seketika itu juga kabur untuk menyelamatkan diri ke arah hutan.

"Pekerja ini ketakutan ada yang lari ke loteng, ada yang lompat jendela. Nah 5 orang dorang (mereka) lari masuk hutan malam-malam, kan malam-malam gelap tuh," sebutnya.

Benny menduga kelima pekerja proyek puskesmas itu terjatuh ke sungai saat kabur dari serangan OTK. Kelimanya pun hanyut terbawa arus sungai yang deras.

"Ya mungkin karena malam hari terbawa arus mereka mungkin kena batu di sungai kah. Kemudian satu ditemukan, berikutnya ditemukan satu lagi, itu masih 3 yang belum ditemukan," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa ini terjadi di Kampung Bruyugu, Distrik Bruwa, Lanny Jaya, Rabu (29/11) malam. Dua korban ditemukan tewas di hari yang berbeda karena hanyut di sungai.

"Lima itu dorang (mereka) yang lari lewat nyeberang sungai, dia hanyut. Dua ditemukan (meninggal), tapi beda hari," beber Benny.

Benny menambahkan ketiga korban masih dalam pencarian. Plh Bupati Lanny Jaya Petrus Wakerkwa juga telah meminta bantuan warga untuk melapor jika menemukan korban.

"Tapi pak Bupati sudah sampaikan ke kampung-kampung sekitar sungai itu kalau menemukan ada jenazah itu dilaporkan gitu," imbuhnya.




(sar/ata)

Hide Ads