Tugas Berat Polisi Usut Pelaku Pembunuhan Sadis Ayah-Anak di Maccopa Maros

Tugas Berat Polisi Usut Pelaku Pembunuhan Sadis Ayah-Anak di Maccopa Maros

Tim detikSulsel - detikSulsel
Minggu, 10 Des 2023 08:40 WIB
Penampakan lokasi kasus pembunuhan ayah dan anak di Maros. Dokumen Istimewa
Foto: Penampakan lokasi kasus pembunuhan ayah dan anak di Maros. Dokumen Istimewa
Maros -

Teka-teki pria misterius yang membunuh ayah dan anak bernama Makmur (53) dan Abdullah (27) di Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), belum terungkap hingga hari ketiga setelah pembunuhan. Polisi masih berupaya mengidentifikasi pelaku dan membongkar motif aksi kejinya.

Kasat Reskrim Polres Maros Iptu Slamet masih irit bicara terkait perkembangan penyelidikan kasus ini. Dia juga mengaku belum dapat menyimpulkan apakah kasus tersebut merupakan perampokan disertai pembunuhan atau kasus pembunuhan murni.

"Belum bisa diberikan kesimpulan, masih proses," kata Iptu Slamet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun dia memastikan pihaknya tidak kendala dalam menyelidiki pelaku. Pihak penyidik telah me

"Nanti update setelah ini, bisa kita update," kata Iptu Slamet.

ADVERTISEMENT

Detik-detik Pembunuhan

Makmur dan Abdillah dibunuh di lantai 2 rumahnya, Jalan Poros Makassar-Maros, Kawasan Maccopa, Kelurahan Taroada, Kecamatan Turikale, Maros, Rabu (6/12). Jasad kedua korban dalam kondisi berlumuran darah saat ditemukan.

Dua putri korban Makmur, UH (22) dan AN (17) turut menjadi saksi kasus pembunuhan tersebut. Hal ini karena keduanya berada di lantai 3 rumah saat pembunuhan terjadi.

Berdasarkan kesaksian AN, dia awalnya tidur di lantai 3 rumah hingga terbangun karena mendengar suara keributan. AN yang merasa terganggu bergegas keluar kamar.

"Saya tahunya sekitar jam setengah 5, saya terbangun mendengar kerusuhan yang kayak besar sekali," ujar AN saat ditemui detikSulsel di Maros, Rabu (6/12) malam.

AN yang keluar dari kamar dan menemukan kakak perempuannya, UH (22) sedang mengintip ke lantai 2 rumah. AN akhirnya berusaha mendekati UH, namun diminta untuk menjauh.

Sementara berdasarkan keterangan dari UH, dia mengintip dari tangga. Di sanalah ia melihat ayah dan kakaknya sedang berduel dengan seorang pria misterius di lantai 2 rumah.

"Sepertinya dua lawan satu," ujar UH saat dimintai keterangan aparat kepolisian.

UH mendeskripsikan pria misterius itu mengenakan baju berwarna hijau. Namun ia meyakini pria itu tidak menyadari sedang diintip.

"Celananya saya tidak tahu," sambung UH.

Makmur Minta 2 Putrinya Berlindung, simak di halaman berikutnya.....

Makmur Minta 2 Putrinya Berlindung

Korban Makmur sendiri turut menyadari kedua putrinya sedang mengintip. Dia lantas menyuruh keduanya untuk segera berlindung.

"(Kakak saya UH) tahan pintu saya kasi jaket warna yang gelap hitam sama abu-abu di sela pintu supaya dikira enggak ada orang atau mungkin masih tidur begitu," kata AN.

AN dan UH kemudian menenangkan diri di kamar sembari berusaha mencari pertolongan. Tak sampai di situ, AN juga bergegas menelepon aparat kepolisian.

"Saya telepon polisi lagi, lalu untungnya diangkat saya melapor ini itu mereka bergerak ke lokasi. Setelah 15 menit suara mulai reda," katanya.

AN dan UH tetap berlindung di dalam kamar kendati tak terdengar lagi keributan di lantai 2. Keduanya baru berani keluar kamar setelah mendengar suara teriakan pamannya yang bernama Udin.

"Jadi setelah mendengar teriakan itu kita berdua sadar kalau pelakunya sudah tidak ada. Jadi langsung turun keluar kamar ke lantai dua," katanya.

Saat tiba di lantai 2, AN dan UH menemukan ayah dan kakaknya dalam kondisi mengenaskan. Hal ini membuat keduanya menjadi syok.

"Mereka sudah berlumuran darah. Setelah itu saya naik sebentar untuk nenangin diri baru beberapa menit kemudian saya turun dan sudah lihat ada polisi. Langit sudah mulai cerah," katanya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Dugaan Korupsi Internet Rp 1 M Eks Sekdis Kominfo Maros"
[Gambas:Video 20detik]
(hmw/hmw)

Hide Ads