Kronologi Pria di Sanggau Gelap Mata Rampok dan Bunuh Sadis Teman Masa Kecil

Kronologi Pria di Sanggau Gelap Mata Rampok dan Bunuh Sadis Teman Masa Kecil

Riani Rahayu - detikSulsel
Kamis, 07 Des 2023 15:08 WIB
Pria di Sanggau, Kalimantan Barat, ditangkap usai merampok dan membunuh teman masa kecilnya. Dokumen Istimewa
Foto: Pria di Sanggau, Kalimantan Barat, ditangkap usai merampok dan membunuh teman masa kecilnya. Dokumen Istimewa
Sanggau -

Bertus Sogin (32), seorang pria di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar) tega merampok Rp 14 juta dan membunuh teman semasa kecilnya secara sadis, inisial YJ (32). Korban saat itu baru saja menjual buah sawit.

"Pelaku ini punya utang sekitar Rp 7 juta yang membuat dirinya ingin melakukan perampokan," ujar Kasat Reskrim Polres Sanggau AKP Indrawan Wira Saputra kepada detikcom, Kamis (7/12/2023).

Ternyata, Bertus yang terlilit utang sudah merencanakan aksinya itu sejak 28 November 2023. Rencana jahatnya itu dimulai dengan membuat pisau 17 centimeter dari dari bahan mata gergaji mebel. Setelah itu dia mengintai korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya (niatnya mencari) korbannya random," terangnya.

Rencana jahat Bertus berlanjut pada Jumat (1/12) lalu. Saat itu korban yang pulang dari menjual buah sawit melintas di depan tempat kerja Bertus di Desa Tanap, Kecamatan Kembayan. Kesempatan itu langsung dimanfaatkan Bertus untuk menjalankan aksinya.

ADVERTISEMENT

"Pelaku ini sudah paham bahwa kalau bawah buah sawit pasti akan ditimbang dan dijual, artinya korban pulang pasti membawa uang," jelasnya.

Masih di hari yang sama, Jumat (1/12) pukul 15.30 WIB, Bertus yang sudah gelap mata karena terlilit utang langsung membuntuti YJ dengan sepeda motor. Saat berhasil menghampiri YJ, Bertus berpura-pura meminta pertolongan agar korban mau menarik mobil lansir sawitnya yang mogok di tengah kebun sawit. Korban yang tidak tahu apa-apa lantas menuruti kemauan Bertus.

"Tetapi sesampainya di TKP korban tidak menemukan mobil yang dimaksud, justru pelaku malah mengambil uang (senilai Rp 14 juta) hasil penjualan buah sawit korban," kata dia.

Korban yang teperdaya langsung berusaha mengambil kembali uangnya. Namun nahas, Bertus langsung menyerang wajah korban dengan pisau yang telah ia siapkan.

"Pelaku menusuk korban di bagian kepala, mulut, dada, bawah ketiak dan tangan. Korban berusaha kabur, sementara pelaku karena tak terkejar kembali ke truk dan mengambil uang korban kemudian lari masuk ke dalam kebun masyarakat," paparnya.

YJ akhirnya tewas oleh teman masa kecilnya itu dengan 9 luka tusukan. Sementara Bertus langsung kabur ke rumah kontrakannya yang ada di Kecamatan Kapuas hingga akhirnya ditangkap polisi.

"Ada warga yang melihat dia naik bus (ke Kapuas)" tutup AKP Indrawan.




(hmw/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads