.webp)
"Ada lima orang terduga pelaku yang diamankan. Kami masih memeriksa mereka," ujar Kasat Reskrim Polres Sinjai AKP Irvan Fachri kepada detikSulsel, Rabu (6/12/2023).
Irvan mengatakan terduga pelaku yang diamankan yakni, AA (19), WS (21), FP (37), dan SA (28). Kemudian satu terduga pelaku lainnya yang belum diketahui identitasnya.
"Kelimanya masih berstatus terduga pelaku. Kami masih intens juga melakukan pemeriksaan terhadap saksi," katanya.
Irvan menambahkan, pihaknya akan segera menentukan peran dari kelima terduga pelaku yang diamankan. Selain itu juga akan ditentukan statusnya.
"Dalam 24 jam ini kami akan tetapkan perannya masing-masing. Besok juga akan kami pastikan statusnya apakah ditetapkan sebagai tersangka atau kah hanya saksi," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah remaja di Sinjai terlibat perang kelompok. Tawuran tersebut membuat dua orang remaja dan satu anggota polisi dilarikan ke rumah sakit akibat terkena busur panah.
"Dua korban merupakan remaja dan satu anggota polisi juga terkena busur," ujar Kapolsek Sinjai Selatan Iptu Massalinri, Rabu (6/12).
Perang kelompok tersebut terjadi di depan Pertamina Gareccing, Kecamatan Sinjai Selatan pada Selasa (5/12) sekitar pukul 23.45 Wita. Dua remaja terkena busur berinisial MA (15), HU (15), sementara polisi yang turut jadi korban busur berinisial TH (20).
Massalinri mengatakan dua remaja terkena busur pada bagian kepala dan tangan merupakan pelaku perang kelompok. Sementara polisi yang turut jadi korban secara kebetulan berada di lokasi kejadian saat perang kelompok terjadi.
"Anggota Polres Sinjai tersebut berbelanja di salah satu kios di dekat lokasi kejadian dan terkena busur tangannya," katanya.
(ata/ata)
