Pria di Yahukimo Tewas Dibacok OTK, Polisi Buru Pelaku

Pria di Yahukimo Tewas Dibacok OTK, Polisi Buru Pelaku

Raymond Latumahina - detikSulsel
Rabu, 06 Des 2023 07:45 WIB
Ilustrasi penyelidikan pembunuhan berantai
Ilustrasi pembunuhan. Foto: Edi Wahyono
Yahukimo -

Pria bernama Natan (39) dibunuh oleh orang tak dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Korban tewas setelah mengalami luka akibat senjata tajam (sajam) di leher bagian belakang.

"Iya, benar (korban tewas dibunuh oleh OTK)," ujar Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (5/12/2023) malam.

Kasus pembunuhan ini terjadi di Jalan Halabok, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Selasa (5/12) sekira pukul 14.00 WIT. Heru mengatakan, 2 orang telah diamankan aparat untuk dimintai keterangan dari peristiwa tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tim gabungan mengamankan 2 orang dan sementara dilakukan pemeriksaan terhadap 2 orang tersebut," ungkap Heru.

Heru menjelaskan, kedua orang tersebut diamankan aparat saat melakukan penyisiran di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Dia menuturkan, aparat masih mendalami status kedua orang yang diamankan itu.

ADVERTISEMENT

"Penyisiran di sekitar TKP untuk mencari jejak pelaku dan berhasil mengamankan 2 orang di sekitar TKP," ujarnya.

Dia mengungkapkan, selain mengamankan 2 orang, aparat juga telah memeriksa 4 orang saksi. Keempat saksi tersebut bernama Yosep Matius (30), Simon (27), Edi Fajrin (40), dan Yorianto Pares (29).

"Ada 4 orang saksi yang sudah diperiksa untuk dimintai keterangan lebih lanjut," imbuhnya.

Heru menambahkan, aparat juga menemukan 2 barang bukti dari kasus pembunuhan ini. Barang bukti tersebut yakni sweater dan baju milik korban yang telah berlumuran darah.

"Barang bukti yang ada pada diri korban 1 lembar sweater berwarna hitam dengan berlumuran darah. 1 lembar baju dengan berlumuran darah," kata Heru.

Heru menegaskan, kasus pembunuhan ini sedang dalam proses penyelidikan. Dia memastikan akan mengejar dan menangkap pelaku untuk dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Lidik terhadap pelaku. Kami akan tangkap dan proses sidik lebih lanjut," pungkasnya.




(ata/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads