Polisi menangkap Jendri Wanimbo (30), pelaku pembunuhan terhadap aktivis Papua Michelle Kurisi Ndoga di Yahukimo, Papua Pegunungan. Pelaku diketahui masuk daftar pencarian orang (DPO) sebelum tertangkap aparat.
Berdasarkan foto yang diterima detikcom, pelaku tampak menggunakan hoodie berwarna merah dan topi warna hitam usai ditangkap. Pelaku juga terlihat memakai tas samping ukuran kecil.
![]() |
Pelaku memiliki rambut keriting pendek dan brewok. Menurut pengakuannya usai dibekuk polisi, pelaku merupakan anggota Komite Nasional Papua Barat (KNPB).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut pengakuannya, dia merupakan anggota KNPB Pusat," kata Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno dalam keterangannya, Sabtu (11/11/2023).
Bayu mengatakan pelaku ditangkap di Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan, Kamis (9/11). Pelaku tertangkap usai satu bulan menjadi buronan polisi.
"Benar, Kamis siang kami berhasil menangkap satu orang DPO pembunuh Michele Kurisi Ndoga," ujar Bayu.
Menurut Bayu, Jendri berperan menjemput korban dari hotel. Kemudian, Jendri bersama pelaku lain membawa korban ke tempat kejadian perkara (TKP).
"Peran pelaku adalah ikut dalam merencanakan pembunuhan, menjemput korban dari hotel, kemudian bersama-sama pelaku lainnya membawa korban ke TKP," ungkapnya.
Selain menjemput korban untuk dibawa ke TKP, pelaku juga bertugas merekam video saat korban diinterogasi. Bahkan, menurut Bayu, pelaku juga memvideokan ketika korban dieksekusi.
"Dia yang memvideokan kegiatan interogasi dan pembunuhan terhadap korban Michele Kurisi," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Michelle Kurisi Ndoga dibunuh di Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Kamis (29/8). Polisi telah menangkap 3 pelaku lain berinisial PM, AW, dan RK.
Ketiganya ditangkap di 3 lokasi yang berbeda yakni Kabupaten Tolikara, Kabupaten Jayawijaya, dan Jayapura. Pelaku berinsial AW diduga sebagai aktor utama dari pembunuhan ini.
Kasatgas Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani mengatakan, kasus pembunuhan ini melibatkan 7 orang pelaku. Menurutnya, para pelaku sudah berencana dan berniat untuk menghabisi nyawa korban.
"Sebetulnya kejadian ini direncanakan beberapa hari sebelumnya oleh 7 orang tersangka yang kita duga melakukan kejadian ini (pembunuhan)," pungkasnya.
(hmw/asm)