Pemuda berinisial AK di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang dibusur panah empat anggota gangster meninggal dunia di rumah sakit. Korban sempat beberapa hari menjalani perawatan intensif di rumah sakit hingga dikabarkan meninggal dunia.
"Barusan saya dapat informasi sekitar jam 3 subuh (hari ini) korban meninggal dunia di rumah sakit Bhayangkara," ujar Kapolsek Makassar Kompol Andi Aris kepada wartawan, Senin (27/11/2023).
Kompol Andi Aris mengungkapkan korban diserang gangster di Jalan Abubakar Lambogo, Makassar, Kamis (23/11) malam. Penyerangan menggunakan busur panah itu berlangsung tiba-tiba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami perlu menyampaikan bahwa ada kejadian penganiayaan pada hari Kamis (23/11) malam pada sekitar pukul 20.00, telah terjadi penganiayaan di mana penganiayaan itu dengan menggunakan alat panah atau busur," kata Aris.
Penyerangan tersebut membuat korban terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit usai terkena panah di bagian pipinya.
"Di mana korban lelaki inisial AK terkena busur pipi sebelah kiri," sebut Aris.
Empat Pelaku Sudah Ditangkap
Sebelumnya diberitakan, polisi menangkap empat orang pria anggota gangster yang melakukan pembusuran kepada korban. Polisi menyebut penyerangan itu dipicu rasa dendam pelaku kepada kelompok korban.
"Empat orang diamankan terkait kasus tindak pidana penganiayaan dengan menggunakan anak panah," ujar Kasubnit 2 Jatanras Polrestabes Makassar Ipda Nasrullah kepada detikSulsel, Jumat (24/11).
Keempat pelaku yang diamankan adalah Akbar Syaputra (22) dan tiga orang pelajar berinisial MFA (17), MRR (17), dan ANA (18). Mereka masing-masing dibekuk dibekuk pada lokasi berbeda di Makassar pada Jumat (24/11).
Nasrullah mengatakan, kejadian pembusuran ini terjadi saat kelompok korban dan kelompok pelaku mempunyai permasalahan. Hingga kemudian kelompok korban melakukan penyerangan ke kelompok pelaku di sekitar wilayah Jalan Gunung Lokon, Makassar.
"Berawal pada saat kelompok korban dan kelompok pelaku mempunyai permasalahan sebelumnya yang belum terselesaikan, kemudian kelompok korban datang ke tempat kelompok pelaku untuk melakukan penyerangan," kata Nasrullah.
Lalu sebut Nasrullah, kelompok pelaku yang tidak terima dengan hal itupun melakukan penyerangan balik ke kelompok korban di sekitar Jalan Abubakar Lambogo, Makassar.
"Kelompok pelaku kemudian melakukan penyerangan balik ke tempat kelompok korban dengan cara melontarkan anak panah sehingga menimbulkan korban yang dimana korban tertancap busur di bagian kepalanya," sebut Nasrullah.
(hmw/nvl)