Kelompok kriminal bersenjata (KKB) menyerang Satgas Damai Cartenz di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah. KKB dan aparat pun terlibat kontak tembak hingga satu polisi gugur dan satu lainnya terluka.
Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno mengatakan kontak tembak tersebut terjadi di Distrik Titigi, Intan Jaya, Rabu (22/11). Polisi yang gugur yakni Bharada Bonifasius Jawa dan yang terluka adalah Bharatu Rani Yohanes Seran.
"Terjadi kontak tembak di Distrik Titigi, Intan Jaya. Anggota kami tertembak satu gugur dan 1 luka tembak pada bagian kaki," ujar AKBP Bayu dalam keterangannya, Rabu (22/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bayu mengungkap aparat gabungan awalnya menuju lokasi ledakan diduga ranjau yang menyebabkan bocah SD bernama Misana Hagisimijau (12) terluka parah. Aparat hendak melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Pada pukul 08.20 WIT, tim gabungan Polres Intan Jaya dan Satgas Damai Cartenz melaksanakan pergeseran dari Mako Polres Intan Jaya menuju ke lokasi olah TKP," terangnya.
Bayu menuturkan KKB menyerang aparat yang sedang melakukan olah TKP ledakan diduga ranjau. Aparat kemudian membalas tembakan KKB tersebut.
"Pada pukul 12.28 WIT, tim mendapatkan tembakan dari KKB Intan Jaya yang berujung pada kontak tembak," katanya.
Kontak tembak tersebut mengakibatkan dua polisi terkena tembakan KKB. Bharada Bonifasius gugur akibat terkena tembakan di bagian ketiak kanan sedangkan Bharatu Rani terkena tembakan di kaki.
"Dalam kontak tembak tersebut terdapat korban jiwa maupun korban luka dari aparat keamanan," imbuhnya.
Setelah kontak tembak tersebut polisi yang gugur dan terluka langsung dievakuasi. Kedua korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Timika, Kabupaten Mimika.
"Saat ini jenazah dan korban luka tembak telah dievakuasi ke RSUD Timika," bebernya.
Dia menegaskan tim Satgas Damai Cartenz saat ini sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku KKB. Aparat bakal menindak tegas kelompok yang terlibat dalam aksi ini.
"Saat ini Tim Satgas Damai Cartenz masih melakukan pengejaran terhadap kelompok KKB Intan Jaya yang melakukan aksi ini," tandasnya.
(hsr/asm)