Detik-detik Aparat Gerebek Markas KNPB Paniai yang Hendak Rayakan HUT ke-15

Papua Tengah

Detik-detik Aparat Gerebek Markas KNPB Paniai yang Hendak Rayakan HUT ke-15

Raymon Latimahina - detikSulsel
Selasa, 21 Nov 2023 10:00 WIB
Aparat TNI dan Polri menggerebek markas KNPB di Paniai, Papua Tengah.
Foto: Aparat TNI dan Polri menggerebek markas KNPB di Paniai, Papua Tengah. (Dok. Istimewa)
Paniai -

Markas Komite Nasional Papua Barat (KNPB) di Kabupaten Paniai, Papua Tengah digerebek aparat TNI dan Polri. 7 orang yang hendak merayakan HUT KNPB ke-15 diamankan dalam penggerebekan tersebut.

Penggerebekan tersebut berawal dari laporan warga adanya aktivitas KNPB di sebuah rumah di Kampung Nonubado, Distrik Paniai Timur, Paniai pada Minggu (19/11). Rumah tersebut ternyata milik anggota KNPB berinisial SWT.

"Aparat menggeledah rumah SWT (Sekretaris KNPB) yang digunakan sebagai markas KNPB wilayah Paniai," ujar Pasi Ops Satgas Yonif 527/BY Lettu Inf Indra Setiawan dalam keterangannya, Senin (20/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aparat mengamankan 7 orang dalam penggerebekan tersebut. Berdasarkan keterangan SWT, saat itu mereka hendak merayakan HUT KNPB ke-15.

"SWT menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan ibadah serta doa bersama menyambut HUT KNPB ke-15 tahun," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Ketujuh orang yang diamankan masing-masing berinisial SWT (23), MT (28), MG (31), YP (24), YK (36), DT (20), dan GT (27). Mereka adalah anggota KNPB wilayah Paniai.

"Setelah penggeledahan 7 orang anggota KNPB tersebut dibawa ke Polres Paniai untuk diminta keterangan terkait pelaksanaan acara KNPB," kata Indra.

KNPB Akan Kibarkan Bendera

Indra menyebut KNPB pimpinan MT tersebut juga akan mengibarkan bendera. Hal itu diketahui setelah aparat menemukan bendera bintang kejora dan KNPB dalam penggerebekan tersebut.

"Anggota KNPB pimpinan MT (Ketua KNPB I) akan melakukan pengibaran bendera KNPB di Kampung Nonubado," jelasnya.

Selain mengamankan 7 anggota KNPB, aparat juga menyita sejumlah barang bukti. Seperti bendera bintang kejora, bendera dan dokumen-dokumen KNPB, serta handphone.

"Barang bukti berupa bendera bintang kejora ukuran 154 cm x 94 cm, bendera KNPB ukuran 97 cm x 47 cm, beberapa dokumen KNPB dan HP android yang sembunyikan," pungkasnya.




(hsr/ata)

Hide Ads