Pria di Paser Tikam Paman hingga Tewas gegara Sakit Hati Dihina

Kalimantan Timur

Pria di Paser Tikam Paman hingga Tewas gegara Sakit Hati Dihina

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Kamis, 16 Nov 2023 12:40 WIB
ilustrasi pembunuhan
Foto: Ilustrasi pembunuhan. (detik.com)
Paser -

Pria berinisial RW (27) di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim) ditangkap polisi usai menikam pamannya inisial AL (56) hingga tewas. Pelaku membunuh korban karena sakit hati kerap dihina dan dibanding-bandingkan dengan anak korban.

"Motifnya karena pelaku dendam dengan korban karena sering dihina dan dibanding-bandingkan dengan adik sepupunya (anak korban)," kata Kasi Humas Polres Paser AKP Kamin kepada detikcom, Kamis (16/11/2023).

Pembunuhan terjadi di rumah korban tepatnya di Jalan Di Panjaitan, Desa Tepian Batang, Kecamatan Tanah Grogot, Paser pada Rabu (9/11) pukul 19.20 Wita. RW mulanya datang ke rumah AL usai disuruh memperbaiki pintu rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat datang itu pelaku memang berniat membunuh korban. Dan juga saat itu pelaku dihina lantaran dianggap tak becus memperbaiki pintu rolling door," terangnya.

Kamin melanjutkan AL pun masuk ke kamar korban yang baru selesai salat Isya. Pelaku yang memegang pisau langsung menusuk korban.

ADVERTISEMENT

"Jadi setelah korban selesai sholat pelaku masuk ke kamar dan menusukkan pisau yang dibawa ke korban," ungkapnya.

Serangan pelaku membuat korban mengalami luka di lengan kiri, dada, kepala serta leher korban. Korban pun dinyatakan tewas di tempat kejadian.

"Lukanya di dada 1 tusukan, di tangan 1 tusukan, dan luka paling vital di leher yang menyebabkan korban meninggal dunia," tutur Kamin.

Kamin melanjutkan pelaku memilih duduk di ruang tamu usai membunuh korban. Pelaku tidak melarikan diri meski saat itu istri korban berteriak histeris.

"Iya dia enggak lari, karena setelah kejadian istri korban meminta bantuan tetangganya untuk mengecek kamar dimana korban saat itu sudah dalam kondisi tergeletak," ujarnya.

Pelaku kemudian digiring ke Polres Paser guna pemeriksaan. Dari hasil interogasi diketahui pelaku memiliki dendam terhadap korban.

"Memang sebelum kejadian diketahui korban sering memarahi dan menghina pelaku. Jadi dia memang sudah menaruh dendam sejak lama," pungkasnya.




(sar/hmw)

Hide Ads