Polisi Kantongi Ciri-ciri Pembunuh Sadis Wanita Dalam Rumah di Bone

Polisi Kantongi Ciri-ciri Pembunuh Sadis Wanita Dalam Rumah di Bone

Agung Pramono - detikSulsel
Rabu, 15 Nov 2023 18:27 WIB
Warga berkumpul di lokasi perampokan di Bone, Sulsel.
Foto: Warga berkumpul di lokasi perampokan di Bone, Sulsel. (Dok. Istimewa)
Bone -

Polisi telah mengantongi ciri-ciri pelaku pembunuhan wanita bernama Dahlia (50) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel). Polisi kini fokus melakukan pengejaran terhadap pelaku.

"Kami sudah kantongi ciri-ciri pelaku. Saat ini anggota masih melakukan profiling dan pengejaran terhadap terduga pelaku," ujar Kasubsi PIDM Sihumas Polres Bone Iptu Rayendra Muchtar kepada detikSulsel, Rabu (15/11/2023).

Rayendra mengatakan pihaknya sudah memeriksa empat orang saksi. Pihaknya juga telah memeriksa CCTV di sekitar lokasi kejadian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Empat saksi sudah diperiksa yang ada saat setelah kejadian. Kami juga masih terus mengumpulkan alat bukti termasuk semua CCTV," katanya.

Sementara itu Plh Kasat Reskrim Polres Bone Iptu Adi Asrul menambahkan anggota masih melakukan pengembangan. CCTV masjid di sekitar lokasi kejadian telah diperiksa.

ADVERTISEMENT

"Dari Resmob masih sementara profiling, kami tidak bisa sebut ini itu. Yang pasti anggota masih terus di lapangan melakukan pengejaran dan memeriksa semua CCTV masjid," ucapnya.

Untuk diketahui, Dahlia tewas mengenaskan di rumahnya di Jalan Ahmad Yani Kota Watampone, Kecamatan Tanete Riattang Barat pada Jumat (10/11) sekitar pukul 07.40 Wita. Saat itu, korban tengah mempersiapkan barang jualannya.

"Korban tewas dengan tujuh luka bacok," Kasubsi PIDM Sihumas Polres Bone Iptu Rayendra Muchtar, Jumat (10/11).

Rayendra mengatakan korban menderita luka terbuka pada pipi kiri dan kanan, punggung serta leher bagian belakang. Kemudian jari-jari tangan terlepas karena sabetan benda tajam.

"Pelaku yang tidak diketahui identitasnya masuk ke dalam toko kemudian melakukan penganiayaan terhadap korban dengan menggunakan sebilah parang yang menyebabkan korban mengalami luka dan meninggal dunia di tempat. Jari tengah, jari manis, dan jari kelingking terlepas karena sabetan benda tajam," terangnya.




(hsr/hsr)

Hide Ads