.webp)
Kepala desa (kades) di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) ramai-ramai melaporkan oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) terkait dugaan pengancaman hingga pemerasan. Polisi kini menyelidiki kasus tersebut.
"Betul ada oknum LSM dilaporkan oleh kades. Ada puluhan kades yang sudah dimintai keterangan pihak penyidik Tipikor Polres Wajo terkait dugaan pengancaman dan pemerasan oleh oknum LSM," ujar Kapolres Wajo AKBP Fatchur Rochman kepada detikSulsel, Rabu (15/11/2023).
Fatchur mengatakan laporan para kades sudah diproses pihaknya sejak Oktober 2023. Sementara proses pemintaan keterangan terhadap para kepala desa dilakukan pada Jumat (10/11).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"1 kades yang melapor. Namun banyak dukungan dari kades melalui Apdesi terkait banyaknya dugaan pemerasan ke kepala desa, dan sudah dilakukan klarifikasi," katanya.
Fatchur menerangkan oknum LSM yang dilaporkan berinisial HG. Modus dugaan pemerasan itu dengan menyurati kepala desa terkait kasus dugaan korupsi.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan, modus dugaan pemerasannya yaitu menggunakan LSM menyurati beberapa kepala desa di Kabupaten Wajo terkait dugaan korupsi ke APH yaitu kejaksaan dan kepolisian. Lalu mereka meminta sejumlah uang agar tidak dilanjutkan laporannya ke APH, kalau tidak dikasih uang mereka mengancam melapor ke APH," bebernya.
Fatchur menambahkan, pihaknya masih mendalami dugaan pemerasan yang dilakukan oleh oknum LSM tersebut. Pihaknya juga akan menjadwalkan pemeriksaan terlapor.
"Kami sementara dalami, melakukan pemeriksaan saksi. Terlapor nanti akan diperiksa. Ini masih dalam proses penyelidikan," jelasnya.
(hmw/sar)
