.webp)
Seorang pria berinisial AW (30) di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) diamuk warga usai kepergok mencuri jemuran. Usut punya usut, pelaku ternyata orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).
"Pelaku mencoba mencuri jemuran, namun kedapatan oleh salah satu warga sehingga pelaku diamuk massa," kata Kapolresta Kendari Kombes M. Eka Fathurrahman dalam keterangannya, Rabu (15/11/2023).
Pria itu mengambil jemuran milik warga di sekitar Jalan Lasandara, Kelurahan Tobuuha, Kecamatan Puuwatu, Kendari, pada Selasa (14/11) sekitar 18.30 Wita. Pelaku sempat berusaha menyelamatkan diri saat diamuk massa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat pelaku diamuk massa, pelaku langsung lari menyelamatkan diri masuk ke rumah salah warga," ujarnya.
Eka menuturkan warga lainnya pun berusaha melerai. Polisi yang mendapatkan laporan langsung menuju rumah warga tersebut untuk mengevakuasi pelaku.
"Sekitar pukul 18.45 Wita, anggota mendatangi TKP mengamankan pelaku dan membawa ke RS Bhayangkara untuk mendapat perawatan," tutur Eka.
Dia menuturkan pelaku mendapatkan sejumlah luka di kepala, lengan, punggung dan pipi. Dari hasil interogasi, pelaku pernah melakukan pencurian dengan modus yang sama.
"Jadi pelaku ini pernah juga diamankan polisi bulan Februari lalu dengan kasus yang sama," papar Eka.
Namun polisi tidak bisa melakukan proses hukum lebih lanjut. Kebijakan ini dilakukan setelah penyidik mengetahui pelaku merupakan ODGJ.
"Kami tidak lakukan penahanan karena pelaku merupakan ODGJ," imbuhnya.
Keterangan pelaku ODGJ diperkuat dari kesaksian orang tua pelaku. Eka menuturkan ibu korban menyampaikan bahwa anaknya merupakan pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kendari.
"Ibu pelaku membenarkan anaknya ini salah satu pasien RSJ Kendari, tapi sudah keluar dan melakukan pengobatan jalan," ungkap Eka.
Dia menambahkan pelaku saat ini sudah dalam perawatan rumah sakit atas insiden itu. Pelaku juga nantinya akan dirujuk ke RSJ Kendari.
"Pelaku akan kami rujuk ke RSJ Kendari," pungkasnya.
(sar/asm)
