Kota Kendari

Tampang Ortu Murid Benturkan Kepala Siswa SD ke Tembok gegara Emosi

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Selasa, 14 Nov 2023 22:30 WIB
Foto: Orang tua murid inisial K, penganiaya siswa SD di Kendari saat diamankan aparat kepolisian. (Nadhir Attamimi/detikcom)
Kendari -

Orang tua siswa inisial K yang membenturkan kepala siswa kelas 4 SD berinisial AZ di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) ditangkap. Saat ini pelaku sudah diamankan ke kantor polisi.

Dari foto yang dilihat detikcom, Selasa (14/11) tampak pelaku memiliki rambut cepak dan kulit sawo matang. Pelaku saat diamankan polisi menggunakan kaos berwarna biru dan celana pendek.

Setelah menjalani pemeriksaan dari penyidik, pelaku langsung dijebloskan ke rutan polsek. Tangan pelaku diborgol dengan dikawal seorang polisi.


"Setelah diamankan pelaku langsung kita jebloskan ke penjara," kata Kapolsek Kandai AKP Slamet Raharjo kepada detikcom, Selasa (14/11/2023).

Slamet mengatakan pelaku sebelum diamankan sudah sempat membuka komunikasi dengan keluarga korban. Namun sampai diamankan, tidak ada perdamaian diantara keduanya.

"Katanya sempat datang menemui keluarga korban, tapi yang ada hanya ibunya korban, dan ibunya tidak bisa komentar," ungkap dia.

Setelah tidak ditemui titik terang, Slamet mengatakan pelaku langsung diamankan di Jalan Ki Hajar Dewantara Kelurahan Kandai, Kecamatan Kendari Barat, Kendari, pada Selasa (14/11) sekitar pukul 16.00. Pelaku diamankan polisi di rumah keluarganya.

"Tadi kami amankan di rumah keluarganya sekitar pukul 16.00 Wita," ungkapnya.

Slamet menuturkan pelaku melakukan penganiayaan kepada korban karena kesal anaknya diganggu. Sehingga pelaku langsung datang langsung menganiaya korban.

"Pelaku emosi karena korban mengganggu anaknya. Saat itu anaknya mengadu kepada pelaku, lalu pelaku datang dan menganiaya korban," bebernya.

Untuk diketahui, siswa SD berinisial AZ diduga menjadi korban penganiayaan oleh orang tua murid lainnya berinisial K, dengan cara kepalanya dibenturkan ke tembok. Polisi setempat turun tangan menyelidiki dugaan penganiayaan itu.

"Kami sudah terima laporannya, sekarang sudah dalam proses penyelidikan," kata Slamet.

Slamet mengungkapkan dugaan penganiayaan itu terjadi di salah satu SD Negeri di Kendari pada Jumat (3/11) lalu. Korban awalnya berebutan mainan sesama teman sekolahnya.



Simak Video "Video: Wanita di Lampung Tebas Kelamin Pacarnya gegara Ditinggal Nikah"

(ata/ata)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork