Propam Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) turun tangan memeriksa oknum polisi bernama Bripka Novrianto yang menodongkan pistol ke warga di Kota Palopo. Novrianto terancam diberhentikan dari jabatannya di Bagian Perencanaan Polres Palopo.
"Iya propam Polda juga turun, kami sama-sama melakukan penyelidikan atas kejadian viral itu," kata Kasi Propam Polres Palopo AKP Idris kepada detikSulsel, Selasa (14/11/2023).
Idris mengungkapkan pihaknya bersama Propam Polda saat ini masih mendalami dugaan pelanggaran etik yang dilakukan oleh Bripka Novrianto. Menurutnya, saat ini juga dirinya masih menunggu arahan atas pemberhentian Bripka Novrianto dari jabatannya di Bagian Perencanaan Polres Palopo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dugaan pelanggaran etik, kami belum simpulkan karena masih penyelidikan dan mengumpulkan keterangan dari yang bersangkutan. Kita juga masih menunggu arahan pimpinan apakah yang bersangkutan akan dinon-aktifkan sementara di bagian perencaanaan Polres Palopo atau menunggu sidang etik," ungkapnya.
Dia menambahkan, pihaknya juga sudah menyita senjata api (senpi) jenis pistol yang digunakan Bripka Novrianto. Sementara Bripka Novrianto saat ini masih menjalani pemeriksaan.
"Masih menjalani pemeriksaan di Propam. Kalau senpi yang digunakan itu senpi organi milik Polri, kami sudah sita," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, aksi Bripka Novrianto menodongkan pistolnya ke warga bernama Febri gegara rumahnya dilempari batu viral di media sosial. Dia berdalih aksinya itu hanya untuk berjaga-jaga saat mencegat pelaku.
Aksi itu terjadi di Kelurahan Lebang, Kecamatan Wara Barat, Palopo pada Sabtu (11/11). Novrianto awalnya mendapat informasi adanya pertemuan di kantor lurah membahas pelemparan batu yang dialami sejumlah warga.
Dia pun membantah menodongkan pistolnya ke Febri saat mereka terlibat cekcok. Dia kembali menegaskan bahwa pistolnya itu hanya untuk berjaga-jaga jika pelaku berbuat anarkis.
"Saya tidak mengarah senjata ke Febri dan orangtuanya. Senjata itu murni untuk berjaga-jaga dengan kemungkinan adanya aksi anarkis dari yang bersangkutan," ujarnya.
Simak Video 'Viral Oknum Polisi di Palopo Todongkan Pistol ke Warga':