Fakta-fakta Polisi Tembak Mati Pemuda Diduga KKB Usai Todong Pistol Mainan

Puncak Jaya

Fakta-fakta Polisi Tembak Mati Pemuda Diduga KKB Usai Todong Pistol Mainan

Raymon Latimahina - detikSulsel
Senin, 06 Nov 2023 11:00 WIB
ilustrasi penembakan
Foto: detikcom/Internet
Puncak Jaya -

Polisi menembak mati pemuda berinisial TT (26) di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah gegara diduga anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) usai menodong aparat menggunakan pistol mainan. Polisi yang menembak TT kini diperiksa Propam.

TT ditembak aparat di Kampung Wuyukwi, Distrik Mulia, Puncak Jaya, Selasa (31/10) sekira pukul 14.10 WIT. Saat itu polisi mendapat laporan adanya warga yang membawa senjata api (senpi) laras pendek.

"Piket Polsek menuju lokasi dan melihat terduga KKB tersebut sedang berjalan menjauhi mobil patroli Polsek," kata AKBP Kuswara dalam keterangannya, Sabtu (4/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirangkum detikcom, Senin (6/11/2023), berikut fakta-fakta polisi tembak mati pemuda diduga KKB usai todong pistol mainan:

1. Polisi Lepaskan 4 Tembakan Peringatan

Kuswara mengatakan aparat mengikuti pemuda tersebut yang berjalan kaki ke arah Kampung Wuyuneri hingga ke SMA Negeri 1 Mulia. Polisi sempat memanggil TT namun lari ke arah kali.

ADVERTISEMENT

"Personel melakukan upaya persuasif dengan memanggil yang bersangkutan, namun tidak diindahkan dan melarikan diri ke arah kali," imbuhnya.

Aparat selanjutnya melepaskan 4 kali tembakan peringatan ke udara agar terduga anggota KKB itu berhenti. Namun, pemuda tersebut justru berusaha menjauh dari petugas dengan membawa senjata api (senpi) laras pendek.

"Yang bersangkutan tetap melarikan diri ke arah perumahan di belakang kali sambil terus memegang benda yang terlihat seperti senpi pendek," bebernya.

2. Korban Todong Polisi

Kuswara menuturkan pemuda tersebut sempat menghilang dari kejaran aparat. Namun kembali muncul sambil menodongkan senpi yang dibawanya ke arah polisi.

"Terduga KKB tersebut langsung menodongkan senjatanya ke arah personel," bebernya.

Aparat yang merasa terancam langsung melepaskan tembakan ke arah terduga anggota KKB tersebut. Hal itu dilakukan karena keselamatan anggota terancam.

"Karena mengancam keselamatan jiwa petugas maka anggota melakukan tindakan melumpuhkan dengan melepaskan tembakan ke arah terduga KKB dan namun tetap berlari ke arah kali," ujarnya.

Lihat juga Video 'Penuh Suara Tembakan, Ini Detik-detik Penyerbuan Markas KKB di Yahukimo':

[Gambas:Video 20detik]



Simak dua fakta lainnya di halaman berikutnya...

3. Korban Pakai Pistol Mainan

Setelah tembakan itu, polisi langsung mencari keberadaan terduga KKB tersebut dan ditemukan di dekat rumah warga. Saat itu pula, aparat baru mengetahui bahwa senpi yang dibawa oleh TT adalah pistol mainan.

"Setelah diperiksa, ditemukan 1 buah benda yang diduga senpi namun terbuat dari plastik," ungkapya.

"Jenazah korban langsung dievakuasi menuju RSUD Mulia guna dilakukan identifikasi," tambahnya.

4. Polisi Tembak Korban Diperiksa Propam

Oknum anggota Polsek Mulia yang menembak TT hingga tewas diperiksa Propam. Kasus penembakan ini langsung ditangani Propam usai kejadian.

"Sejak kejadian tersebut saya sudah memerintahkan kepada Kasie Propam untuk dilaksanakan pemeriksaan kepada anggota," kata AKBP Kuswara.

Kuswara mengatakan kasus kematian TT akan diusut. Oknum anggota polisi yang terlibat dalam penembakan TT akan diberi sanksi jika terbukti melakukan kesalahan.

"Selanjutnya dilakukan penyidikan ataupun pemeriksaan lebih lanjut," katanya.

Halaman 2 dari 2
(hsr/hsr)

Hide Ads