Polisi Tembak Mati Pria Diduga KKB Usai Todong Pistol Mainan Diperiksa Propam

Puncak Jaya

Polisi Tembak Mati Pria Diduga KKB Usai Todong Pistol Mainan Diperiksa Propam

Raymon Latimahina - detikSulsel
Minggu, 05 Nov 2023 17:00 WIB
Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara.
Foto: Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara. (dok.istimewa)
Puncak Jaya -

Oknum anggota Polsek Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah yang menembak pria berinisial TT (26) hingga tewas diperiksa Propam. TT ditembak aparat gegara diduga anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) usai menodong polisi menggunakan pistol mainan.

"Sejak kejadian tersebut saya sudah memerintahkan kepada Kasie Propam untuk dilaksanakan pemeriksaan kepada anggota," ujar Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara dalam keterangannya, Sabtu (4/11/2023).

Kuswara mengatakan kasus kematian TT akan diusut. Oknum anggota polisi yang terlibat dalam penembakan TT akan diberi sanksi jika terbukti melakukan kesalahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selanjutnya dilakukan penyidikan ataupun pemeriksaan lebih lanjut," katanya.

Diketahui, TT tewas ditembak aparat usai diduga anggota KKB di Kampung Wuyukwi, Distrik Mulia, Puncak Jaya, Selasa (31/10) sekira pukul 14.10 WIT. Polisi awalnya mendapat laporan ada warga membawa senjata api (senpi) laras pendek.

ADVERTISEMENT

"Menerima laporan tersebut, piket Polsek Mulia menuju lokasi dan melihat terduga KKB tersebut sedang berjalan menjauhi mobil patroli," ujar AKBP Kuswara dalam keterangannya, Sabtu (4/11).

Aparat kemudian mengikuti pria tersebut yang berjalan kaki ke arah Kampung Wuyuneri hingga SMA Negeri 1 Mulia. Polisi sempat memanggil pria itu namun lari ke arah kali.

"Personel melakukan upaya persuasif dengan memanggil yang bersangkutan, namun tidak diindahkan dan melarikan diri ke arah kali," imbuhnya.

Kuswara menyebut aparat sempat melepaskan 4 kali tembakan peringatan ke udara agar terduga anggota KKB itu berhenti. Namun, pria tersebut justru berusaha menjauh dari petugas sambil membawa senpi laras pendek.

"Yang bersangkutan tetap melarikan diri ke arah perumahan di belakang kali sambil terus memegang benda yang terlihat seperti senpi pendek," bebernya.

Kuswara mengungkap pria itu sempat menghilang dari kejaran polisi. Namun kembali muncul sambil menodongkan senpi yang dibawanya ke arah polisi.

"Terduga KKB tersebut langsung menodongkan senjatanya ke arah personel," bebernya.

Menurut Kuswara, aparat yang merasa terancam langsung melepaskan tembakan ke arah terduga anggota KKB tersebut. Hal itu dilakukan karena keselamatan anggota terancam.

"Karena mengancam keselamatan jiwa petugas maka anggota melakukan tindakan melumpuhkan dengan melepaskan tembakan ke arah terduga KKB dan namun tetap berlari ke arah kali," ujarnya.

Polisi selanjutnya mencari keberadaan terduga KKB tersebut dan ditemukan di dekat rumah warga. Polisi mendapatkan sebuah senpi yang terbuat dari plastik.

"Setelah diperiksa, ditemukan 1 buah benda yang diduga senpi namun terbuat dari plastik dan jenazah korban langsung dievakuasi menuju RSUD Mulia guna dilakukan identifikasi," terangnya.




(hsr/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads