Terungkap Remaja Pembunuh Bocah SD Cabuli Mayat Korban

Sulawesi Tengah

Terungkap Remaja Pembunuh Bocah SD Cabuli Mayat Korban

Mohamad Qadri - detikSulsel
Jumat, 03 Nov 2023 10:01 WIB
Boy showing STOP gesture with his hand. Concept of domestic violence and child abuse. Copy space
Foto: Getty Images/iStockphoto/gan chaonan
Palu -

Remaja berinisial MF (16) di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) ditangkap polisi atas kasus penganiayaan yang menyebabkan seorang bocah SD berinisial AR (8) tewas. Terungkap, MF sempat mencabuli mayat korban.

Kasus ini berawal saat terduga pelaku yang menaiki sepeda mengajak korban bermain stik es krim pada Selasa (31/10). Pelaku saat itu membonceng korban.

Namun saat melewati jalan rusak dan bergelombang, sepeda yang dipakai keduanya terjatuh. Korban lantas melontarkan kalimat yang diduga membuat pelaku tersinggung dan emosi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Spontan anak tersebut mengucapkan kata-kata 'kau ini bodoh nambongo naik sepeda' sehingga ucapan yang disampaikan anak tersebut membuat pelaku marah atau tersinggung," Kasat Reskrim Polresta Palu AKP Ferdinand E Numbery kepada detikcom, Rabu (1/11/2023).

Terduga pelaku yang dalam keadaan kesal kemudian mendorong sepedanya yang diikuti oleh korban berjalan kaki di sampingnya. Saat melewati jalan sunyi di Kelurahan Donggala Kodi, Kecamatan Palu Barat, terduga pelaku yang masih dalam keadaan emosi lantas meletakkan sepedanya lalu membanting korban ke tanah.

ADVERTISEMENT

"Pelaku (kemudian) mencekik leher korban sambil menindis ulu hati korban dengan menggunakan lututnya hingga korban sempat meronta-ronta sampai pada akhirnya korban sudah tidak bergerak lagi," ungkapnya.

AKP Ferdinand menjelaskan penyebab mayat korban tanpa busana. Pelaku ternyata melepaskan pakain korban dan mencabuli mayatnya.

"Hasil pemeriksaan sementara bahwa ia mencekik korban sampai tidak bergerak. Kemudian buka baju korban hingga memainkan alat vital korban," ujar AKP Ferdinand, Kamis (2/11).

Akibat pengakuan itu, polisi mendalami dugaan korban sempat disodomi. Namun AKP Ferdinand menegaskan pihaknya masih pendalaman.

"Pada intinya korban ditemukan dalam keadaan tanpa busana, terkait ada kaitan dengan sodomi itu kami masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelaku dan menunggu hasil visum," ujarnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya...


Pelaku Diduga Gangguan Mental

Ferdinand mengatakan pelaku diduga mengidap psikopat atau gangguan kejiwaan. Hal itu terungkap usai polisi melakukan interogasi awal terhadap pelaku.

"Hasil interogasi sementara, pelaku diduga mengalami psikopat (gangguan mental)" ujar Ferdinand.



Ferdinand mengaku enggan berspekulasi lebih jauh terkait kondisi kejiwaan pelaku dan menunggu hasil dari tim Psikolog. Dia membeberkan jika pelaku berstatus pelajar, namun bukan di sekolah umum.

"Nanti kita tunggu hasil dari ahli (terkait pemeriksaan kejiwaan pelaku). Yang bersangkutan juga sekolahnya bukan di sekolah pada umumnya," ungkapnya.

Halaman 2 dari 2
(hmw/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads