Apes Pelaku Pembunuhan di Maros Ditangkap Polisi gegara Kecelakaan Saat Kabur

Agung Pramono - detikSulsel
Rabu, 01 Nov 2023 07:45 WIB
Foto: Wakapolres Maros Kompol Andi Alamsyah (tengah). (dok.istimewa)
Maros -

Pria bernama Basri (35) di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditangkap polisi usai membunuh rekannya bernama Muhammad Arsyad (54). Basri ditangkap gegara mengalami kecelakaan saat kabur usai membunuh korban.

Basri dan Arsyad terlibat perkelahian di Lingkungan Belang-belang, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros, pada Kamis (12/10) sekitar pukul 00.01 Wita. Basri langsung kabur ke Kabupaten Jeneponto usai membunuh Arsyad namun kecelakaan di jalan.

"Sepeda motor yang ditumpangi pelaku mengalami kecelakaan di Jalan Poros Maccopa hingga tak sadarkan diri dan dilarikan ke RSUD dr La Palaloi," ujar Wakapolres Maros Kompol Andi Alamsyah kepada detikSulsel, Senin (30/10/2023) malam.


Alamsyah mengatakan pihaknya kemudian menerima laporan bahwa Basri mengalami kecelakaan. Pihak kepolisian lalu menuju rumah sakit tempat Basri dirawat.

"Petugas dan personel gabungan Polsek Lau yang menerima informasi kalau pelaku penganiayaan mengalami kecelakaan di Maccopa langsung mencari tahu keberadaan pelaku di RSUD dr La Palaloi," katanya.

Menurut Alamsyah, Basri diduga mengetahui kedatangan polisi di rumah sakit sehingga mencoba kabur dengan mencabut infus yang terpasang di badannya. Namun pelarian pelaku berakhir di belakang rumah sakit.

"Pelaku berhasil ditemukan di belakang rumah sakit dalam keadaan tidak sadarkan diri lalu membawanya kembali ke RSUD dr La Palaloi untuk dilakukan perawatan," jelasnya.

Pelaku-Korban Cekcok di Acara Pernikahan

Alamsyah mengungkap pelaku dan korban terlibat perkelahian di acara pernikahan. Korban meninggal dunia dengan sejumlah luka terbuka di kepala, leher hingga lengan.

"Korban mengalami sejumlah luka sayatan pada bagian kepala, leher, dada dan lengan. Korban dinyatakan meninggal dunia di tempat," terangnya.

Saat itu pelaku Basri diketahui dalam kondisi mabuk usai menggelar pesta minuman keras jenis ballo. Basri awalnya ingin menyanyi di acara pernikahan namun dilarang oleh warga sekitar.

"Basri yang berada di sekitar lokasi acara pernikahan baru saja selesai minum miras jenis ballo. Kemudian dia menghampiri musik elekton dengan maksud ingin menyanyi, namun ada yang berteriak melarangnya bernyanyi," kata Alamsyah.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya...




(hsr/ata)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork