Panglima Tentara Nasional Papua Barat (TNPB) Wilayah IV Bomberay Viktor Makamuke (41) ditetapkan tersangka kasus makar. Polisi saat ini masih mengejar 4 rekan tersangka yang terlibat mengajak warga menyerukan kemerdekaan Papua.
"Tersangka VM (51) merupakan Panglima TNPB Wilayah Bomberay yang meliputi Bintuni, Fakfak dan Kaimana," kata Kasat Reskrim Polres Sorong Selatan Iptu Muharyadi kepada detikcom, Selasa (31/10/2023).
Muharyadi menjelaskan Viktor bertugas merekrut atau menggalang massa untuk bergabung di TNPB Papua Barat. TNPB menyerukan massa untuk pisah dengan NKRI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Modus operandi tersangka merekrut dan menggalang masyarakat bergabung di organisasi TNPB wilayah Imeko tahun 2022 dan tersangka pernah mengibarkan bendera Kejora sambil konvoi di jalan pada tahun 2019 di Kabupaten Bintuni," tuturnya.
Dia menambahkan penyidik saat ini masih mengejar keempat rekan tersangka. Polisi sudah mengantongi identitas keempat pelaku.
"Dari tersangka kami mendapati 4 tersangka lainnya bernama Jeckris Paidur, Derwin Niweray, Joni Tugerfay dan Yongki Mututi. Mereka masih dalam daftar pencarian orang," ucap Muharyadi.
Atas perbuatannya, Viktor dikenakan pasal 106 KUHP atas dugaan makar. Selain itu pasal 110 ayat 1 KUHAP tentang tindak pidana pemufakatan jahat untuk melakukan kejahatan menurut pasal 104, 106, 107 dan 108 KUHP.
"Ancaman hukumannya 20 tahun penjara atau pidana seumur hidup," jelasnya.
Dari tangan tersangka, polisi turut menyita barang bukti bendera bintang kejora, bambu, flashdisk yang berisikan rekaman video penurunan bendera bintang kejora dan 1 buah parang. Viktor rencananya akan dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Sorong pekan depan.
"Rencana, tersangka dan barang bukti kami serahkan pada hari Kamis (2/11) nanti," imbuh Muharyadi.
Sebelumnya diberitakan, Panglima TNPB Viktor Makamuke ditangkap di Jalan Baru, Kota Sorong pada Rabu (5/7) sekitar pukul 10.00 WIT. Dia pun digelandang ke Polres Sorong Selatan.
Informasi yang dihimpun, Viktor juga merupakan Penasehat Militer Kodap IV wilayah Sorong Raya sejak 2018 lalu. Viktor sebagai panglima ditunjuk langsung oleh Alm Eliser Awom Panglima Tinggi Negara Federal Papua Barat yang saat ini digantikan oleh Matias Wenda.
(sar/asm)