Satu anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Titus Murib tewas dalam kontak tembak dengan aparat TNI di Kabupaten Puncak, Papua Tengah. KKB awalnya menyerang pekerja proyek pembangunan Puskesmas Omukia.
"Penembak SO Minimi melakukan tembakan terbidik sehingga satu orang dari KKB terkena tembakan di punggung, mayatnya dibawa lari oleh rekannya 2 orang KKB lainnya masuk hutan," ujar Kaskogabwilhan III Marsma Deni Hasoloan Simanjuntak dalam keterangannya, Sabtu (21/10/2023).
Kontak tembak antara aparat TNI dan KKB tersebut terjadi di Kampung Arumaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Jumat (20/10). KKB tersebut diduga pelaku penyerangan terhadap pekerja proyek pembangunan puskesmas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diduga ini dilakukan oleh KKB yang melakukan penyerangan terhadap pekerja proyek pembangunan Puskesmas Omukia, Puncak pimpinan Titus Murib," terang Deni.
Deni mengungkapkan kontak tembak itu berawal saat anggota TNI melihat 12 orang KKB yang membawa senjata api (senpi). Aparat kemudian melepaskan tembakan peringatan yang dibalas oleh KKB.
"Satgas Pamtas Mobile Yonif Raider 300/Bjw memberikan penembakan peringatan ke atas namun tidak diindahkan, malah melakukan tembakan balasan," terangnya.
Deni menambahkan dalam pengejaran dan kontak tembak itu, anggota TNI berhasil mengamankan sejumlah barang bukti. Seperti drone, senapan angin, handphone, baterai, handy-talky (HT), dan lampu.
"1 buah drone, 1 buah popor senapan angin, 1 buah HT Icom tipe IC-V8, 1 buah HT Baofeng, 1 set laser scope untuk senjata, 3 handphone android jenis Advan dan Smartfren, Cross, 4 handphone jenis 2 buah Nokia, Evercoss, Strawberry, 3 buah charger Hp, 2 buah charger baterai, 2 buah lampu, dan 12 buah foto," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, KKB kembali berulah dengan menyerang pekerja proyek puskesmas di Kabupaten Puncak. 1 orang pekerja tewas dan 2 orang luka terkena panah.
"Benar, Kamis siang telah terjadi penyerangan terhadap para pekerja pembangunan Puskesmas Omukia, Kabupaten Puncak. 19 berhasil selamat, 2 terkena panah dan 1 meninggal dunia," kata Kasatgas Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Kamis (19/10).
Bayu mengatakan serangan itu terjadi di wilayah Kepala Air, Kabupaten Puncak, pada Kamis (19/10) siang. KKB menyerang menggunakan senjata api (senpi), panah, dan parang.
"Sekitar pukul 13.00 WIT, kami dapat laporan dari para pekerja yang selamat. Mereka lapor ke Pos Kotis kami di Ilaga bahwa mereka telah diserang oleh sekelompok KKB menggunakan senjata api, panah dan parang," terang Bayu.
(hsr/asm)