.webp)
Seorang pria berinisial HA (35) nekat menodongkan pistol hingga mencekik seorang pemuda inisial W (22) di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) saat sedang membeli air galon bersama istrinya. Polisi yang melakukan penyelidikan pun telah menangkap pelaku.
"Tersangka pengancaman (pistol) sudah ditangkap dan saat ini berada di Polresta Kendari," kata Kapolresta Kendari Kombes M. Eka Fathurrahman kepada wartawan, Sabtu (21/10/2023).
Kombes Eka mengungkapkan pelaku berhasil diamankan Satreskrim Polresta Kendari, pada Sabtu (21/10). Saat ini tersangka masih dalam pemeriksaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tersangka masih dalam pemeriksaan BAP polisi," ungkap dia.
Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Kendari AKP Fitrayadi mengatakan tersangka diduga kuat melakukan penganiayaan dan pengancaman menggunakan senjata api terhadap korban. Awalnya, korban sedang nongkrong di depan toko ritel di Jalan A. Yani Kecamatan Wuawua, Senin (29/9).
"Awalnya korban W sedang nongkrong di depan Indomaret Mataiwoi," ujar dia.
Fitrayadi mengatakan saat itu istri tersangka membeli air mineral galon. Istri tersangka lalu meminta korban untuk membantu mengangkat.
"Istri tersangka ini meminta tolong kepada korban untuk mengangkat galon air," ujar dia.
Setelah itu, lanjut Fitrayadi, istri tersangka lalu memberikan korban sejumlah uang. Namun tersangka mengaku korban menyentuh perut istrinya.
"Tersangka merasa tersinggung karena menurutnya bahwa korban sempat menyentuhkan badannya di bagian perut istrinya," ungkapnya.
Fitrayadi menambahkan, tersangka lalu menurunkan kaca mobilnya dan mengeluarkan senjata api jenis Glock 43X miliknya. Tersangka mengarahkan senpi miliknya ke korban dan mencekik korban.
"Tersangka sempat mengeluarkan senpinya mengarahkan kepada korban, lalu mencekik leher korban sehingga mengalami luka gores dan memar," bebernya.
Salah seorang saksi sempat melerai perlakuan tersangka kepada korban. Namun saksi juga mendapatkan gertakan dari tersangka hingga korban membuat laporan ke polisi.
"Salah satu saksi mencoba meleraikan, namun juga mendapatkan gertakan dari tersangka," pungkasnya.
(ata/sar)
