Pria di Gowa Diduga Cabuli Anak Balitanya, Ibu Korban Lapor Polisi

Pria di Gowa Diduga Cabuli Anak Balitanya, Ibu Korban Lapor Polisi

Rania Al-Syam - detikSulsel
Kamis, 19 Okt 2023 18:45 WIB
Ilustrasi Pencabulan Anak. Andhika Akbarayansyah/detikcom.
Ilustrasi pencabulan. Foto: Andhika Akbarayansyah
Gowa -

Seorang pria berinisial IR (29) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) diduga mencabuli anak kandungnya berusia 3 tahun. Ibu korban inisial SH (23) melaporkan hal tersebut ke Polres Gowa.

"Kemarin itu polisi yang panggil, jadi tidak buat laporan, netizen yang lapor di sana baru polisi yang ambil (bawa untuk laporan)," kata SH saat dihubungi detikSulsel, Kamis (19/10/2023).

Peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Senin (2/10) lalu. Ibu korban baru mengetahui kejadian itu pada Minggu (15/10) dan melapor ke polisi pada Senin (16/10).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pasnya cerita ini (anakku) ada anakku (adiknya) bayi umur 1 tahun, terus saya ganti popoknya kan. Terus anakku yang perempuanku bilang mama mirip burungnya (kelamin) bapak, tapi bapak ada bulunya," ungkapnya.

SH yang syok mendengarnya kemudian menanyakan kepada anaknya. Anak SH kemudian menceritakan kejadian itu yang dialaminya.

ADVERTISEMENT

"Iya mama pernah (jawaban korban)," ucapnya.

Lebih lanjut, SH menduga perbuatan IR kepada anaknya sudah lama dilakukan. Menurut SH anaknya pernah merasa perih dan agak berbeda caranya jalan sekitar bulan Mei lalu.

"Iya berbeda mi, ada mi tanda-tanda di situ, tapi nggak curiga pa. Caranya juga jalan lain-lain mi," ujarnya.

SH menilai polisi tidak adil dalam melakukan penyelidikan. Pasalnya hasil visum yang dilakukan polisi tidak ada tanda pelecehan yang terjadi.

"Kantor polisi sudah visum to, nah bilang ini anunya belum dikeluarkan visumnya tapi aku bilang ini penyidikan tidak ada jawab apa-apa," jelasnya.

SH melanjutkan pihaknya kemudian membawa korban ke puskesmas untuk dilakukan visum. Dia mengatakan hasil visum dari puskesmas menyatakan hal yang berbeda.

"Jadi saya bawa ke puskesmas di situ mi ada psikolog, ditangani oleh tiga dokter, nah bilang ini anunya anak ta bukan mi lagi jari sudah masuk," cetusnya.

Hingga berita ini diterbitkan, Kasi Humas Polres Gowa Abd Rasyid yang coba dikonfirmasi detikSulsel belum memberikan tanggapan.




(ata/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads