Seorang ASN bernama Ifrad Karman (43) di Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat (Sulbar) mengaku dianiaya oknum calon legislatif (caleg) dari Partai Demokrat bernama Kiswan karena masalah sepele. Korban yang tidak terima dengan aksi penganiayaan itu lantas melapor ke polisi.
"Na pukul ka (dia pukul saya) di depan rumah. Iya (dilihat istri dan anak), langsung main pukul. (Pelaku caleg) Demokrat," ujar Ifrad saat dihubungi detikcom, Senin (16/10/2023).
Penganiayaan itu terjadi di rumah korban di Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo pada Sabtu (14/10) sekitar pukul 14.00 Wita. Ifrad menuturkan pelaku saat itu tiba-tiba saja mendatangi rumahnya dan langsung memukul wajahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Pelaku memukul) mata ku, satu kali ka na kenna (satu kali kena pukulan)," terangnya.
Beruntung aksi pelaku terhenti usai warga sekitar melerai. Menurut Ifrad, ia dan Kiswan memang terlibat miss komunikasi, hanya saja dia menyayangkan aksi main pukul yang dilakukan Kiswan.
"Ada masalah sepele, miss komunikasi, tapi langsung main pukul, saya tidak terima," ungkapnya.
Ifrad pun langsung melaporkan kasus penganiayaan tersebut ke Polres Mateng tak lama usai kejadian. Dia berharap agar pelaku segera diproses hukum atas perbuatannya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Mamuju Tengah Iptu Fredy membenarkan adanya laporan korban. Fredy mengaku kasus tersebut tengah dalam penyelidikan.
"Iya (ada laporannya korban). Penyelidikan dulu," singkatnya.
(asm/sar)