Pria di Kobar Tikam Leher Teman gegara Ibunya Menangis Dilabrak Korban

Kalimantan Tengah

Pria di Kobar Tikam Leher Teman gegara Ibunya Menangis Dilabrak Korban

Riani Rahayu - detikSulsel
Senin, 16 Okt 2023 10:51 WIB
The greatest fear, an intruder in the house.
Foto: iStock
Kotawaringin Barat -

Pria bernama Andri Purwanto (27) di Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng) menikam leher temannya bernama Jaka (36) hingga bersimbah darah. Pelaku tak terima usai ibunya dilabrak oleh korban.

"Bahwa pelaku marah karena pada waktu video call pelaku melihat korban cekcok dengan adik pelaku dan ibunya menangis karena didatangi oleh korban," ujar Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono kepada detikcom, Senin (16/10/2023).

Peristiwa itu terjadi di Jalan GM Arsyad, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan pada Rabu (11/10) malam. Kasus ini berawal saat pelaku dan korban nongkrong bareng.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selanjutnya korban pulang duluan dan ketika pelaku mau pulang pelaku melihat HP korban terjatuh, selanjutnya HP tersebut diambil oleh pelaku," kata Bayu.

Namun pada saat ponsel itu dikembalikan, korban kesal karena sim card di ponselnya hilang. Selain itu, data pribadi korban juga hilang dari ponselnya.

ADVERTISEMENT

"Korban tak terima karena saat dikembalikan kartunya hilang dan HP-nya tereset," terangnya.

Menurut Bayu, ponsel korban diambil pelaku pada bulan September 2023 dan baru dikembalikan pada Oktober. Karena tak terima korban datang ke rumah pelaku dan cekcok dengan adik pelaku.

"Pada tanggal 11 Oktober, sekitar pukul 18.30 WIB datang dan cekcok dengan ibu dan adiknya. Pelaku melihatnya saat video call dan ibunya sampai menangis," tuturnya.

Akhirnya, pelaku dan ayahnya yang saat itu sedang bekerja di Kabupaten Lamandau langsung pulang ke rumah. Saat sampai di jalan sekitar pukul 22.30 WIB, pelaku melihat korban berada di depan gedung serba guna desa dan turun dari pikap dengan membawa sebilah pisau.

"Mereka sempat cekcok, kemudian pelaku menikam korban dengan pisau dari leher kanan sampai tembus ke leher kiri," ungkapnya.

Mendapat informasi kejadian tersebut, polisi pun bergerak cepat menangkap pelaku di rumahnya. Sementara korban saat ini dirawat di Rumah Sakit Sultan Imanuddin, Pangkalan Bun.

"Korban masih dirawat di Rumah Sakit Umum Sultan Imanuddin pangkalan Bun dan untuk pisau yang menancap di leher korban dapat diambil oleh medis," jelasnya.

Atas perbuatannya, pelaku pun kini ditahan di Mapolres Kobar untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Pelaku dijerat dengan Pasal 351 ayat 2 KUHP.

"Dengan ancaman pidana 5 tahun penjara, kami amankan juga barang bukti pisau sepanjang 24 Cm," pungkasnya.




(hmw/sar)

Hide Ads