Sebuah warung makan milik warga di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) dirusak rombongan pengantar jenazah. Polisi kini menyelidiki pelaku perusakan tersebut.
"Iya benar, laporannya sudah ada," ujar Kasat Reskrim Polres Luwu AKP Muh Saleh kepada detikSulsel, Rabu (11/10/2023).
Perusakan itu terjadi di Jalan Poros Padang Kalua-Lamasi, Kecamatan Lamasi, Luwu pada Selasa (10/10) sekitar pukul 01.00 Wita dini hari. Berdasarkan keterangan terlapor, insiden ini terjadi saat rombongan pengantar jenazah lewat dan menggeber motor di depan sejumlah pemuda yang sedang nongkrong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rombongan pengantar jenazah selanjutnya membawa jenazah ke rumah duka. Saat kembali dari rumah duka, rombongan lantas menyerang para pemuda yang nongkrong di lokasi kejadian.
Tidak hanya menyerang para pemuda, satu unit kafe dan warung makan yang berada di lokasi kejadian tidak luput dari perusakan. Warga yang mengetahui perusakan itu lantas menelepon pemilik warung makan inisial NA.
NA kemudian datang ke lokasi dan menemukan warung makan miliknya rusak berat. Dia yang mengalami kerugian sekitar Rp 40 juta lantas melapor ke Polsek Lamasi. Sementara pemilik kafe diketahui tidak membuat laporan polisi.
AKP Muh Saleh menjelaskan bahwa pihaknya sedang menangani laporan korban. Polisi masih menyelidiki identitas para pelaku.
"Sudah ditangani oleh Polsek Lamasi, jadi sementara dalam proses penyelidikan," jelasnya.
(hmw/asm)