Apes Pria Makassar Salah Sasaran Begal Polisi Berujung Dibekuk-Diamuk Massa

Apes Pria Makassar Salah Sasaran Begal Polisi Berujung Dibekuk-Diamuk Massa

Rania Al-Syam - detikSulsel
Senin, 09 Okt 2023 07:40 WIB
Pria di Makassar dibekuk usai mencoba membegal polisi.
Foto: Pria di Makassar dibekuk usai mencoba membegal polisi. (dok. istimewa)
Makassar -

Pria bernama Syarif (30) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) tak berkutik usai mencoba melancarkan aksi begalnya di jalanan. Siapa sangka, korban begalnya rupanya seorang anggota Resmob Polda Sulsel bernama Bripda Deni Muhammad Firman.

Nasib apes itu dialami Syarif ketika melancarkan aksinya pada Jumat (6/10) sekitar pukul 02.30 Wita dini hari. Upaya pembegalan itu bermula saat Deni baru saja pulang dari sebuah kafe di daerah Center Point of Indonesia (CPI).

"Saya keluar dari Starbucks CPI sama teman berdua perempuan 2 motor. Jadi saya ceritanya 2 orang, 2 motor," tutur Bripda Deni saat dimintai konfirmasi detikSulsel, Minggu (8/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari arah CPI, Deni kemudian melintas di depan Hotel Aryaduta, tepatnya di Jalan Penghibur, Makassar. Saat itu Deni melihat pelaku yang awalnya duduk di pinggir jalan lalu membuntutinya.

"Saya lewati dia, tiba-tiba dia ikuti saya dari belakang. Kan saya sudah curiga kenapa ini orang ikut," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Sesaat kemudian pelaku dengan sepeda motornya mendekati Bripda Deni. Keduanya pun sempat saling bertatap-tatapan di jalan.

"Terus dia mau hampir kasih berhenti lah. Tapi saya hindari dia sedikit. Langsung dia berhenti, tapi dia belum kasih keluar sajam," tuturnya.

Menurnya, dirinya saat itu belum menghiraukan aksi pelaku. Namun teman wanitanya tiba-tiba berteriak karena pelaku mengeluarkan senjata tajamnya.

"Ini teman saya yang perempuan berteriak, 'dia kasih keluar parang', jadi saya bilang sama teman, 'lari duluan meki, jangan mi hiraukan ka, lari meki gasmi motorta'," ujar Deni.

"Jadi saya kasih jarak 10 meter dari belakang. Langsung saya putar balik motorku, langsung dia berhenti, kaget, langsung saya buru, langsung itu sajamnya dia kasih turun," sambungnya.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

Deni mengungkapkan, dirinya pun sempat terlibat saling kejar dengan pelaku yang hendak melancarkan aksinya. Hingga pada akhirnya, pelaku terjatuh dan Bripda Deni berhasil mengamankannya.

"Dia sampai keliling-keliling ke Jalan Laiya masuk Pontiku dekat Masjid Raya, di situ pokoknya saya baku buru-buru sampainya dia masuk Jalan Kubis dekatnya pasar subuh-subuh. Yah di situ dia jatuh, saya teriaki dia 'begal, begal'. Dibantu lah saya sama warga," ungkap Deni.

Deni menyebut pelaku saat diamankan sempat dihakimi massa. Namun dia langsung melerai aksi warga dan mengamankan pelaku untuk dibawa ke Mapolsek Ujung Pandang.

"Setelah saya amankan, sempat dia (warga) dipukuli satu, dua kali sama warga. (Saya bilang) 'Sudah-sudah saya mau amankan mi ke posko'. Kan sudah diikat sama warga pakai tali rafia, malah dia melawan di jalan ini, mau melarikan diri," tuturnya.

"Jadi saya serahkan kembali ke Polsek Ujung Pandang karena kejadiannya itu kan di dekat Aryaduta, wilayahnya Polsek Ujung Pandang," imbuhnya.

Halaman 2 dari 2
(asm/hsr)

Hide Ads