Pria di Makassar Hendak Begal Warga Malah Dibekuk, Korban Ternyata Polisi

Pria di Makassar Hendak Begal Warga Malah Dibekuk, Korban Ternyata Polisi

Rania Al-Syam - detikSulsel
Minggu, 08 Okt 2023 16:37 WIB
Pria di Makassar dibekuk usai mencoba membegal polisi.
Foto: Pria di Makassar dibekuk usai mencoba membegal polisi. (dok. istimewa)
Makassar - Seorang pria bernama Syarif (30) hendak melakukan aksi begal terhadap warga di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Namun dia malah dibekuk oleh korbannya yang ternyata seorang polisi dari Resmob Polda Sulsel Bripda Deni Muhammad Firman.

Bripda Deni membenarkan dirinya nyaris menjadi korban begal. Dia mengatakan peristiwa itu terjadi ketika dirinya dan teman wanitanya dalam perjalanan pulang dan melintas di Jalan Penghibur pada Jumat (6/10) sekitar pukul 02.30 Wita dini hari.

"Di Jalan Penghibur, yang di depan pantai. Intinya dia (pelaku) itu, kasih pengancaman itu di depannya itu Arya Duta," kata Deni saat dimintai konfirmasi detikSulsel, Minggu (8/10/2023).

Dia menuturkan, dirinya sempat terlibat saling kejar dengan pelaku yang hendak melancarkan aksinya. Hingga pada akhirnya, pelaku terjatuh dan Bripda Deni berhasil mengamankannya.

"Dia sampai keliling-keliling ke Jalan Laiya masuk Pontiku dekat Masjid Raya, di situ pokoknya saya baku buru-buru sampainya dia masuk Jalan Kubis dekatnya pasar subuh-subuh. Yah di situ dia jatuh, saya teriaki dia 'begal, begal'. Dibantu lah saya sama warga," ungkap Deni.

Ketika diamankan, kata Deni, pelaku sempat dihakimi massa. Namun dia segera mengamankan pelaku untuk dibawa ke Mapolsek Ujung Pandang.

"Setelah saya amankan, sempat dia dipukuli satu, dua kali sama warga. (Saya bilang) 'Sudah-sudah saya mau amankan mi ke posko'. Kan sudah diikat sama warga pakai tali rafia, malah dia melawan di jalan ini, mau melarikan diri," tuturnya.

"Jadi saya serahkan kembali ke Polsek Ujung Pandang karena kejadiannya itu kan di dekat Arya Duta, wilayahnya Polsek Ujung Pandang," imbuhnya.

Sementara itu, Kapolsek Ujung Pandang Kompol Syarifuddin mengungkapkan pelaku kini telah ditahan. penahanan ini dilakukan untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Lagi ditahan untuk proses penyelidikan selanjutnya," kata Syarifuddin saat dikonfirmasi terpisah.

Syarifuddin mengungkapkan bahwa pelaku saat itu hanya sendirian dalam berkasi. Dia juga mengungkapkan senjata tajam yang pelaku gunakan saat beraksi berjenis badik.

"Senjata tajam jenis badik. (Motif) Hanya spontanitas saja, mungkin karena dia bawa senjata tajam," imbuhnya.


(asm/asm)

Hide Ads