TNI-Polri Temukan 1 Pistol-Amunisi Milik KKB di Pegunungan Bintang

Papua Pegunungan

TNI-Polri Temukan 1 Pistol-Amunisi Milik KKB di Pegunungan Bintang

Raymond Latimahuna - detikSulsel
Minggu, 08 Okt 2023 19:30 WIB
Pistol dan amunisi milik KKB yang diamankan aparat TNI-Polri.
Foto: Pistol dan amunisi milik KKB yang diamankan aparat TNI-Polri. (Dok. Istimewa).
Pegunungan Bintang -

Aparat TNI-Polri kembali menemukan 1 pistol dan puluhan amunisi milik kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan. Pistol dan amunisi itu milik KKB pimpinan Otobius Bidana Mimin.

"Dari hasil penyisiran ulang lokasi tersebut, kami menemukan 1 buah tas berisi satu pucuk senpi pendek jenis FN, seragam loreng dan puluhan amunisi dan barang lainnya," kata Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Dafi Bastomi dalam keterangannya, Sabtu (7/10/2023).

Dafi menjelaskan barang bukti tersebut ditemukan saat aparat TNI-Polri melakukan penyisiran di lokasi penyergapan KKB pada Sabtu (7/10). Seluruh barang tersebut diisi di dalam tas yang berada di sebuah karung beras.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tas ini kami temukan di dalam karung beras," ungkapnya.

Selain 1 senpi dan puluhan amunisi berbagai kaliber, aparat juga menemukan 1 pasang seragam bertuliskan KKB Kodap XV Ngalum Kupel. Kemudian 1 baret motif bintang kejora, tas, dan alkitab.

ADVERTISEMENT

Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno menambahkan senpi tersebut diduga milik pilot helikopter. Helikopter tersebut hilang kontak di Pegunungan Bintang pada 2019 lalu.

"Satu pucuk senpi FN ini diduga merupakan senjata milik Kapten (CPN) Aris, pilot heli TNI AD yang hilang kontak pada tanggal 28 Juni 2019. Heli MI-17V5 HA-5138 tersebut hilang kontak di Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang," ungkap AKBP Bayu Suseno.

Dengan demikian, kata Bayu, aparat sudah menyita total 4 senpi milik KKB. Senpi tersebut terdiri dari 2 jenis laras panjang dan 2 jenis laras pendek.

"Jadi total senjata api yang bisa kita amankan dari kelompok Otobius Bidana Mimin sebanyak 4 pucuk, terdiri dari 2 senpi panjang dan 2 senpi pendek jenis FN serta ratusan amunisi," imbuh Bayu.




(asm/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads