.webp)
"Korban dipukul pelaku sebanyak 4 kali menggunakan senjata dan 1 kali di bagian muka," ujar Kasubnit 2 Jatanras Polrestabes Makassar Ipda Nasrullah kepada detikSulsel, Rabu (4/10/2023).
Penganiayaan tersebut terjadi di Jalan Kandea, Kecamatan Bontoala, Makassar, Rabu (4/10). Unit Jatanras Polrestabes Makassar yang menerima laporan korban kemudian melakukan penyelidikan dan menangkap kedua pelaku di Jalan Kandea 3, Makassar.
Nasrullah menjelaskan kedua pelaku bersama sejumlah rekannya awalnya melakukan penyerangan di Jalan Seroja, Kecamatan Mariso, Makassar. Namun mereka panik dan melarikan diri setelah warga melakukan perlawanan dan menyerang balik para pelaku.
"Pelaku melakukan pengancaman dan penganiayaan akibat dikejar oleh warga setelah melakukan penyerangan," jelas Nasrullah.
Nasrullah menyebut kedua pelaku yang lari terpisah dengan rekannya yang lain, kemudian mendapati korban yang melintas dengan sepeda motor. Kedua pelaku pun mengadang dan mengancam korban dengan menggunakan pistol airsoft gun untuk meminta tumpangan.
"Korban dihadang dan ditodongkan senjata jenis Airsoft oleh pelaku di Jalan Rajawali dan berbonceng tiga menuju ke Jalan Kandea 3," sebut Nasrullah.
Nasrullah menambahkan pihaknya turut menyita barang bukti berupa pistol airsoft gun dan pelurunya. Selain itu, polisi juga menyita anak panah dari pelaku.
"Barang bukti satu toples kecil berisi peluru airsoft, satu pucuk senjata jenis airsoft, dan satu buah anak panah," tutur Nasrullah.
(hsr/asm)
