Karyawan Leasing di Luwu Utara Gelapkan 9 Motor Nasabah Ditangkap

Karyawan Leasing di Luwu Utara Gelapkan 9 Motor Nasabah Ditangkap

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Senin, 02 Okt 2023 18:30 WIB
Ilustrasi penangkapan, ilustrasi borgol
Foto: Ilustrasi borgol (A.Prasetia/detikcom)
Luwu Utara -

Karyawan leasing bernama Pandi di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditangkap polisi karena menggelapkan sembilan sepeda motor milik nasabah. Pandi melancarkan aksinya dibantu pria bernama Leonaldi Irsan (37).

"Ada 2 pelaku, salah satu itu merupakan pegawai leasing PT Mandala Finance bernama Pandi," kata Kasat Reskrim Polres Luwu Utara AKP Joddy kepada detikSulsel, Senin (2/10/2023).

Joddy mengatakan kasus penggelapan ini terungkap saat Leonaldi membuat laporan palsu terkait motornya yang hilang di Polsek Wara, Kamis, (14/9). Saat dimintai keterangan, terungkap bahwa Leonaldi tidak kehilangan motor namun menjualnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya itu memang ada laporan kehilangan palsu dari warga bernama Leonaldi, ternyata motornya ngga hilang tapi dijual, mungkin untuk mengelabui dealer motor agar tidak lanjut cicilan," katanya.

Joddy menuturkan Leonaldi melancarkan aksinya bersama karyawan leasing bernama Pandi. Modusnya kata dia, pelaku Pandi menyita motor nasabah, kemudian menjualnya.

ADVERTISEMENT

"Saat kami dalami, belakangan dia mengaku bekerjasama dengan salah satu karyawan PT Mandala Finance bernama Pandi telah melakukan aksi penggelapan. Jadi Pandi menyita motor kepada nasabah tapi tidak kembalikan di perusahaan, kemudian dijual," jelasnya.

Kedua pelaku telah menggelapkan motor nasabah sebanyak 9 unit. Motor yang digelapkan kemudian dijual murah dengan kisaran harga Rp 6 juta hingga Rp 12 juta.

"Hasil pengembangan ada 9 motor sudah digelapkan dalam kurung waktu satu tahun ini. Mereka jual murah, kisarannya Rp 6 juta sampai Rp 12 juta," ujarnya.

Joddy mengaku pihaknya masih mendalami kasus ini. Kedua pelaku juga telah ditahan di Mapolres Luwu Utara untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Pelaku sudah ada di tahanan Polres Luwu Utara, sementara ini kami masih melakukan pengembangan penyelidikan," tandasnya.




(hsr/hmw)

Hide Ads