Siswi SMA di NTT Rekam Aksi Gantung Diri Buntut Foto Syurnya Tersebar

Siswi SMA di NTT Rekam Aksi Gantung Diri Buntut Foto Syurnya Tersebar

Tim detikBali - detikSulsel
Minggu, 01 Okt 2023 11:30 WIB
Ilustrasi Gantung Diri
Foto: Mindra Purnomo
Timor Tengah Utara -

Informasi di atas tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental terdekat.

Siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) berusia 16 tahun di Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) merekam aksi bunuh diri yang dilakukan di rumahnya. Siswi SMA itu diduga bunuh diri usai foto syurnya tersebar di media sosial.

Dilansir dari detikBali, korban ditemukan dalam tewas tergantung di rumahnya pada Jumat (29/9) sekitar pukul 15.00 Wita. Polisi kini mendalami kasus ini dan mengejar penyebar foto syur korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sementara masih proses pendalaman penyebar foto itu," ujar Kabid Humas Polda NTT Kombes Ariasandy kepada detikBali, Sabtu (30/9/2023).

Ariasandy mengatakan korban diduga nekat mengakhiri hidupnya lantaran depresi usai foto syurnya beredar luas di Facebook dan WhatsApp. Namun, polisi masih melakukan penyelidikan terkait hal tersebut.

ADVERTISEMENT

"Penyidik masih mendalami," terangnya.

Ariasandy mengungkap, korban menjalani hubungan asmara dengan seorang pelajar SMK negeri di TTU berinisial VS. Namun, polisi belum bisa memastikan keterlibatan VS dalam kematian korban.

"Kita lihat nanti perkembangan dari hasil penyelidikan dari penyidik Polres TTU," tandas Ariasandy.

Korban Ditemukan Adiknya

Ariasandy menuturkan korban pertama kali ditemukan oleh adik kandungnya yang masih kelas I SD. Saat itu, saksi mendatangi kamar korban untuk meminjam handphone (HP).

"Korban pertama kali ditemukan oleh adik kandungnya yang masih kelas I sekolah dasar (SD)," kata Ariasandy.

Saksi pun kaget karena menemukan kakaknya sudah tergantung di ruang belakang. Dia lalu berlari untuk memberi tahu orang tuanya dan pada saat itu, ibunya berlari memeluk korban yang tergantung.

"Tetapi, upaya itu tidak membuahkan hasil. Sebab korban sudah tak bernyawa," imbuhnya.

Sang ibu lantas meminta seorang warga untuk memanggil suaminya yang sedang bekerja di paroki. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke Puskesmas Napan.

"Setibanya di Puskesmas Napan, korban dinyatakan meninggal dunia sehingga keluarga membawa pulang korban ke rumah untuk disemayamkan," terangnya.

Polisi menemukan ada rekaman aksi bunuh diri di ponsel korban. Saat ini, ponsel itu telah disita sebagai barang bukti.




(hsr/sar)

Hide Ads